Cegah Covid-19, Wabup Blitar Dukung Program Jebol Drive Thrue Dispendukcapil

Tampak Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW saat menyerahkan langsung KTP Elektronik pada program Jemput Bola (Jebol) Drive Thrue Dispendukcapil Kabupaten Blitar pada saat melakukan tinjauan lapangan di Kecamatan Selopuro, Selasa (11/8) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Sebagai pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten Blitar dalam pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) mulai terapkan layanan Jemput Bola (Jebol) menggunakan metode Drive Thrue.

Bahkan layanan Jebol menggunakan metode Drive Thrue oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar ini sangat didukung oleh Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo yang ikut meninjau langsung pelaksanaanya di Kecamatan Selopuro, Selasa (11/8) kemarin.

Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW mengatakan ditengah adaptasi kebiasaan baru ini, Pemerintah Kabupaten Blitar terus meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat salah satunya pada pelayanan Adminduk. Karena melalui layanan jemput bola menggunakan metode Drive Thrue ini akan memudahkan dan menghindari berkumpulnya masyarakat yang sebelumnya semua berada di kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar.

“Kami sangat mendukung pelayanan ini, karena selain memudahkan sistem pelayanan, cepat, tepat juga terhindar dari penyebaran Covid-19 dan juga cepat prosesnya,” kata Marhaenis UW.

Lanjut Marhaenis, di masa pandemi Covid-19 ini Pemkab Blitar selalu berinovasi dan meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, dimana melalui layanan ini masyarakat dapat langsung mencetak ulang Kartu Keluarga (KK), KTP Elektronik dan juga fotokopi KK maupun KTP asli secara langsung.

“Sehingga masyarakat juga tidak lagi mengantri panjang di kantor seperti dahulu,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga berharap untuk pelayanan publik di Kabupaten Blitar ini lebih berkualitas lagi agar masyarakatnya semakin nyaman, karena selama pandemi ini juga harus ada inovasi dan strategi yang berbasis teknologi.

“Namun demikian masyarakat harus tetap berdisiplin dan menerapkan protokol kesehatan, dengan wajib menggunakan masker, jaga jarak fisik minimal 1,5 meter dan mencuci tangan,” pungkasnya. [htn]

Tags: