Cegah Demo Kisruh, Polres Gelar Simulasi Pengamanan Unras

Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai saat memimpin simulasi pengamanan unjuk rasa dan TFG di halaman Mapolres setempat Rabu (14/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Guna mengantisipasi aksi demo atau unjuk rasa kisruh saat menyikapi pro kontra UU Omnibus Law Cipta Kerja, Polres Situbondo menggelar latihan dan simulasi pengamanan penanganan unjuk rasa, Rabu (14/10).

Simulasi dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai serta di ikuti para pejabat utama Polres, para Kapolsek dan personil gabungan Polres.

Termasuk jajaran Dalmas Polsek, Kodim 0823, Satpol PP serta personil Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo turut serta mengikuti simulasi kemarin.

Kapolres Imam mengatakan, tujuan simulasi pengamanan unras dan tactical floor game (TFG) dilakukan untuk memberikan gambaran kepada seluruh perwira polisi dalam memimpin personel pengamanan unjuk rasa.

Selain itu, terang Kapolres Imam, kegiatan simulasi untuk memberikan pemahaman tentang tehnis Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menghadapi situasi dan kondisi pasca unjuk rasa penolakan UU Omnibuslaw atau UU Cipta Kerja.

“Ya simulasi ini disesuaikan dengan SOP yang ada,” jelas mantan penyidik KPK RI itu.

Masih kata Kapolres Imam, dalam simulasi pengamanan unras diminta tetap mengedepankan sikap humanis dan pendekatan dengan melibatkan negosiator. Caranya, ujar Kapolres Imam, para perwira meminta kepada peserta aksi untuk selalu menjaga situasi penyampaian aspirasi tetap kondusif.

“Personel polisi juga meminta peserta unjuk rasa agar menghindari terjadinya aksi anarkis sehingga tidak menimbulkan kerusuhan,” terang Kapolres Imam.

Selain itu, sambung Kapolres Imam, dirinya juga berpesan agar seluruh personil polisi mengikuti dengan baik simulasi pengamanan unjuk rasa dan TFG agar mengetahui tugas dan tanggung jawab dipundak masing-masing.

Tentunya, urai Kapolres Imam, dengan tetap menjunjung tinggi kepentingan masyarakat umum dan pendekatan secara kemanusiaan.

“Ya personel polisi melakukan pendekatan kepada peserta unjuk rasa dengan cara-cara yang humanis,” urai perwira dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Sedangkan untuk teknis TFG pengamanan dan penanganan aksi unjuk rasa, lanjut Kapolres Imam, semuanya dikendalikan oleh Kabag Ops Polres Situbondo Kompol Yatno Mardi.

“Kendali di lapangan unjuk rasa semua akan digambarkan oleh Kabag Ops Polres Situbondo. Termasuk lokasi objek pengamanan, cara bertindak dan titik lokasi pengamanan masing-masing personil baik TNI, Polri dan Aparat Sipil Pemerintah semua dikendalikan oleh Kabag Ops,” pungkas Kapolres Imam. [awi]

Tags: