Cegah Inflasi di Kota Batu, Pj Wali Kota Pimpin TPID Sidak Pasar

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama TPID saat melajukan sidak di Pasar Relokasi di area Stadion Brantas Kota Batu, Jumat (27/1)

Kota Batu, Bhirawa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai meminta agar para pedagang di kota ini tidak menahan stok bahan kebutuhan pokok yang diperdagangkan. Untuk itu ia memimpin Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Relokasi di Stadion Gelora Brantas, Jumat (27/1) pagi. Dengan terpenuhinya barang kebutuhan pokok masyarakat di pasar diharapkan akan mencegah terjadinya inflasi di kota ini.

Pj Wali Kota bersama rombongab TPID Kota Batu langsung mengecek harga bahan pokok dan memastikan stok kebutuhan pokok yang tersedia di pasar tersebut masih aman. “Kita harus menjaga stabilitas inflasi daerah. Salah satunya dengan cara melakukan sidak pasar untuk menjaga harga-harga bahan pokok tetap terjaga,” ujar Aries, Jumat (27/1)

Ia menjelaskan bahwa sidak dan turun langsung ke pasar- pasar diperlukan agar bisa mengetahui kebutuhan masyarakat, daya beli, dan kondisi harga yang berkembang saat ini. Hal ini sekaligus menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 di daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang telah dilakukan secara virtual beberapa saat lalu.

“Kita berharap pedagang tidak menahan stok barang, tapi harus dijual dan pedagang tidak boleh menunggu adanya kenaikan harga di pasar,” pesan Aries.

Pedagang dan distributor kebutuhan pokok dilarang menahan barang, apalagi jika tujuannya agar harga naik. Aries menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan instruksi pusat dalam menghadapi kondisi ekonomi makro yang belum stabil.

Sebagai instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, M Tito Karnavian maka kewajiban kepala daerah untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan melindungi masyarakat agar mendapatkan pangan dan kebutuhan pokok terjangkau.

Tidak boleh ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan merugikan masyarakat. Jika ada yang melakukan dan terbukti, maka akan segera ditindak.

“Jika memang terbukti ada yang menahan stok barang, maka saya bersama jajaran kepolisian dan kejaksaan tidak akan segan melakukan tindakan karena perbuatan tersebut melanggar hukum,” tegas Aries.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi dengan Menteri Dalam Negeri 24 Januari 2023 lalu, Malang Raya merupakan salah satu daerah dari 90 daerah di Indonesia dengan inflasi tinggi, yaitu 6,45 persen.

Angka inflasi ini lebih tinggi dari rata-rata inflasi nasional yaitu 5,51 persen. Dan mengingat Kota Batu menjadi bagian dari Wilayah Malang Raya maka Kota Batu akan berupaya agar situasi ini akan segera bisa terkendali.(nas.hel)

Tags: