Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono bersama Perhutani, Camat dan forpimka Banyuglugur saat mendeklarasikan pencegahan karhutla, Jumat (20/9). [sawawi/bhirawa]
(Digagas Polres dan Perhutani)
Situbondo, Bhirawa
Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Situbondo, sejumlah elemen masyarakat dan pejabat terkait menggelar deklarasi pada Jumat pagi kemarin (20/9).
Ikut menggagas program yang digaungkan Presiden RI Joko Widodo ini diantaranya Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariyono, perwakilan Perhutani, Camat bersama Forpimka serta masyarakat Kecamatan Banyuglugur.
Kegiatan ini digelar di RPH Taman Barat petak 45-A Blok Bujuk Sambi wilayah Kecamatan Banyuglugur. Iku hadir diantaranya Kasat Binmas Polres Situbondo AKP Sugiono, Kasat Polair AKP Lukman, Kasubbag Humas IPTU Nanang Priyambodo, Kapolsek Banyuglugur IPTU Heru Purwanto SH, Camat Banyuglugur Sigit Susetyo Raharjo SSTP, Msi serta Danramil Banyuglugur Kapten Inf Basuki Rahmad.
Selain itu beberapa mantri Perhutani juga ikut bergabung digarda terdepan. Diantaranya Mantri Taman Suhadi, Mantri Taman Timur Rifa’i, Mantri Taman Barat Suharto, KTH Banyuglugur dan LMDH Banyuglugur.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono sangat mengapresiasi atas inisiatif masyarakat untuk mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Situbondo. Ini karena, kata Kapolres Awan, karhutla selain merusak lingkungan juga menimbulkan asap api yang sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
“Mari kita jaga hutan ini agar lestari. Sebab hutan merupakan identitas bangsa. Selain itu hutan itu milik kita bersama masyarakat Indonesia. Dengan menjaga hutan kita akan bisa menghirup udara segar sebagai paru paru dunia,” ucap AKBP Awan Hariyono.
Usai memberi arahan, Kapolres Awan bersama seluruh elemen masyarakat membacakan deklarasi pencegahaan karhutla. Sejumlah pemangku kepentingan ikut berkomitmen untuk melaksanakan upaya penanggulangan dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan; mencegah individu atau kelompok yang memicu terjadinya kebakaran hutan untuk membuka lahan baru maupun kepentingan yang lain.
Selain itu, Kapolres Awan menekankan kedepan untuk menyamakan persepsi menjaga kelestarian hutan sebagai sumber oksigen dan sumber penghidupan manusia.
“Ini sudah kita sepakati bersama tadi,” urai mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya itu.
Sementara itu Wakil Adiministrasi KPH Bondowoso di Kabupaten Situbondo Sobri menimpali, deklarasi pencegahan karhutla merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga kelestarian hutan di wilayah Situbondo.
Gagasan bersama ini wajib didukung semua elemen, kata mantan Waka KPH Perhutani Mojokerto itu, agar hutan Situbondo tetap terjaga dari kejadian karhuta ditengah musim kemarau yang panjang tahun ini.
“Kami bersama semua elemen sangat mendukung kegiatan positif ini,” pungkas Sobri. [awi]
