Cegah Korupsi Lewat Edukasi, Tim KPK Sambangi Kabupaten Nganjuk

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat menerima cinderamata dari Penasehat KPK Sarwono Sutikno dan permainan edukasi anti korupsi yang diikuti siswa SMP di halaman pendopo Kabupaten Nganjuk.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Perang terhadap korupsi melalui edukasi, digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tajuk Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi. Road show yang dilakukan tim KPK selama dua hari melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai anak sekolah hingga pejabat daerah.
Penasehat KPK Sarwono Sutikno di hadapan sekitar 200 undangan yang terdiri dari para kepala perangkat daerah di Nganjuk, kepala instansi yang mengikuti pameran pelayanan publik dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nganjuk untuk berperan serta dalam upaya mencegah korupsi.
“Kami berharap setelah ada semacam pencerahan dan edukasi, masyarakat juga bisa berperan serta dalam upaya pencegahan korupsi. Kami juga ingin mengajak seluruh komponen masyarakat agar berperan aktif,” ujar Sarwono.
Dalam kegiatan ini, masyarakat bisa mengunjungi lokasi kegiatan yaitu di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk untuk melihat berbagai pameran dan memanfaatkan akses pelayanan publik yang disediakan. Beberapa pelayanan publik yang disediakan di antaranya: pameran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi dan Usaha Mikro.
Selain itu, terdapat pameran dari Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah, Dinas Kesehatan KB serta Kantor Pertanahan Kota Nganjuk. Pameran layanan publik dan program pencegahan korupsi di kota Nganjuk ini akan berlangsung selama dua hari.
Sarwono juga mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang nilai-nilai antikorupsi khusunya kepada mahasiswa melalui cara yang dekat dengan anak muda.
“Kampanye bersama ini dinilai sebagai pendekatan yang kreatif dan unik untuk menjangkau kaum muda dalam meningkatkan pemahaman dan upaya mendorong aksi bersama dalam pencegahan korupsi di masyarakat,” katanya.
Sementara itu Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, secara khusus mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim anti rasuah di Kabupaten Nganjuk pada momen road show kali ini. “Kota Nganjuk siap mendapat pembinaan dan arahan serta diberi masukan untuk membangun kabupaten antikorupsi,” tutur Novi Rahman.
Dalam sosisalisasi yang dilakukan KPK akan mengedukasi sehingga membentuk kejujuran tidak hanya melibatkan pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk, Forkopimda dan instansi vertikal, akan tetapi event KPK ini juga diikuti para pelajar. Mulai dari TK hingga SMA/SMK sederajat. Juga, diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Antara lain, boardgame, kuis interaktif, dan menonton film pendek.
Seperti harapan Bupati Nganjuk kegiatan ini dapat diikuti semua elemen masyarakat untuk meningkatkan pemahaman khususnya terkait tindak pidana korupsi. “Dengan begitu masyarakat akan memahami tugas dan fungsi KPK. Serta, membantu upaya-upaya melawan korupsi,” pungkas bupati yang belum genap setahun menjabat.
Dari pengamatan Bhirawa, antusiasme ratusan murid SD, SMP hingga SMA sangat tinggi dalam mengikuti permainan-permainan edukasi anti korupsi yang dilakukan oleh tim KPK di halaman pendopo Pemkab Nganjuk. Bahkan murid-murid SD nampak serius saat menyaksikan pemutaran film anti korupsi sampai selesai.(ris)

Tags: