Gerbang Tol Bangil di Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/4). [hilmi husain]
Pasuruan, Bhirawa
Tol Gempol-Pasuruan di seksi 1 yakni Gempol-Rembang akan selesai dalam waktu dekat. Sehingga jalur bebas hambatan seksi 1 sepanjang 16,9 km akan beroperasi saat Ramadan atau jelang Lebaran 2017 nanti.
Direktur PT Trans Marga Jatim Pasuruan Agus Purnomo menyampaikan beroperasinya tol Gempol-Rembang dinilai sangat efektif untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas saat arus mudik nanti.
“Kami pastikan selesai dalam waktu dekat. Sehingga, jalur Gempol-Rembang nanti bisa dipergunakan saat arus mudik maupun balik pada libur Lebaran nanti,” ujar Agus Purnomo kepada sejumlah wartawan, Kamis (27/4).
Sedangkan untuk jalur sebaliknya, yakni Rembang-Gempol yang masih tersisa satu bidang lahan berukuran sekitar 700 m2, jika tidak bisa dibebaskan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bangil, maka pihak PT Trans Marga Jatim Pasuruan akan tetap berusaha untuk beroperasi.
“Jika dalam kondisi benar-benar darurat, jalur itu bisa dipaksakan untuk dipergunakan. Dengan cara diloncati sedikit dan arus kendaraan dibuat kontra flow di titik itu. Tapi kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan,” tambah Agus Purnomo.
Sekadar diketahui, tol Gempol-Pasuruan sepanjang 37,15 km terdiri dari tiga seksi. Antara lain seksi 1 Gempol-Rembang sepanjang 16,9 km, seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km dan seksi 3 Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 km.
Untuk seksi 1 Gempol-Rembang terdiri dari seksi 1A Gempol-Bangil dan seksi 1B Bangil-Rembang yang diresmikan dan beroperasi sebulan lalu. Sedangkan untuk seksi 1A Gempol-Bangil, pembangunannya terhambat pembebasan lahan.
Sebanyak 25 bidang tanah, pembebasan lahannya diserahkan ke PN Bangil melalui proses konsinyasi. Hingga saat ini, dari 25 bidang tanah itu, masih tersisa satu bidang tanah yang masih dalam proses dan diharapkan bisa dieksekusi secepatnya.
“Saat ini lahan yang sudah diselesaikan, langsung dilakukan pengerjaan konstruksi. Sekali lagi, kami memastikan tol itu bisa beroperasi jelang mudik Lebaran. Dibukanya jalur tol akan mengurangi kepadatan di pantura Pasuruan, atau tepatnya sepanjang Gempol, Beji hingga Bangil,” papar Agus Purnomo. [hil]
