Cegah Meluasnya PMK, BPBD-Disnakkan Situbondo Semprot Sentra Hewan Ternak

Tim BPBD melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sentra hewan ternak di Desa Pokaan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, Kamis (23/6). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo terus melakukan pencegahan agar sebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tidak sampai meluas di Kota Santri Pancasila.

Sejumlah OPD seperti Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pihak Kecamatan dan Desa serta jajaran TNI dan Polri, dilibatkan secara langsung mencegah masuknya virus PMK.

Tim gabungan dari berbagai instansi tersebut mulai turun ke desa desa guna melakukan pengecekan kondisi hewan dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pusat hewan ternak.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kegiatan turun ke desa di mulai dari Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa dan Desa Pokaan Kecamatan Kapongan mulai pukul 08. 00 WIB, Kamis (23/6) kemarin.

Tim gabungan yang berasal dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, BPBD Kabupaten Situbondo, Kecamatan Arjasa dan Kapongan dibantu jajaran TNI Polri mulai melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan di kandang hewan ternak milik warga setempat.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit menular jenis PMK pada hewan ternak di Kabupaten Situbondo.

“Sasaran penyemprotan cairan disinfektan diantaranya kandang hewan ternak jenis sapi dan kambing milik warga. Kegiatan kali di pusatkan di Desa Jatisari Kecamatan Arjasa serta Desa Pokaan Kecamatan Kapongan Situbondo,” jelas Zainul dengan didampingi Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo itu.

Masih kata Zainul Arifin, untuk kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dipusatkan di Dusun Krajan Desa Jatisari dan Dusun Karang Kenek Desa Pokaan. Tak cukup itu, lanjut Zainul Arifin, sebelumnya penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di Kecamatan Asembagus dan Kecamatan Kendit.

“Ya dalam kegiatan ini, juga dilibatkan jajaran Polsek, Kecamatan serta Pusdalops BPBD Situbondo berikut Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo serta Agen Relawan Bencana,” beber mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu.

Di sisi lain, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Kholil menimpali, pihaknya sedang mengadakan rakor dengan mengundang camat, danramil, kapolsek se- Situbondo guna untuk mempercepat penanganan PMK. Ini dilakukan, aku Kholil, karena angka suspek PMK pada ternak di Situbondo semakin bertambah. Selain itu, ulas Kholil, pihaknya melakukan penyemprotan massal secara dan serentak di seluruh desa se-Situbondo.

“Ya peternak juga kami minta untuk kerja bakti dan kami yang menyiapkan cairan disinfektan sehingga peternak bisa melakukan penyemprotan ulang sendiri. Kami juga menyekat ternak dikampung yang terpapar PMK. Ini kami melibatkan kades, pak kampung dan pak RT agar ternak yang positif PMK tidak boleh masuk,” pungkas Kholil. [awi.gat]

Tags: