Cegah Pandemi Covid-19, Kantor OPD Pemkab Jombang Disterilisasikan

Petugas BPBD Jombang saat melakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor BPKAD Jombang, Senin (28/12). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Sejumlah Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang disterilisasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Senin (28/12). Setidaknya, pada hari tersebut, petugas dari BPBD Jombang rencananya melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk sterilisasi ke 9 lokasi, mayoritas yakni, kantor-kantor OPD Pemkab Jombang.

Hal itu seperti yang tampak ketika beberapa petugas BPBD Jombang melakukan penyemprotan disinfektan ke Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Jombang dan Studio Radio Suara Jombang pada hari tersebut.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang saat ini sudah mewabah.

“Khususnya di lingkup Pemda. Sebenarnya di beberapa hari kita sudah melakukan penyemprotan. Jadi mulai hari libur kemarin kita sudah ‘nyemprot’, setiap hari. Ini imbauan dari Pak Sekda, setiap hari harus dilaksanakan penyemprotan,” terang Gunadi saat berada di Kantor BPKAD Jombang.

Untuk penyemprotan kali ini, rinci Gunadi, pihaknya melakukan penyenprotan disinfektan untuk sterilisasi di beberapa tempat seperti, Ruang Sekdakab Jombang termasuk ruang asistennya, Kantor BPKAD Jombang, Studio Radio Suara Jombang, Kantor Inspektorat Jombang, Dinas Peternakan Jombang, Satpol PP Pemkab Jombang, maupun Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

“Ada 9 (lokasi) yang rencana kita semprot hari ini. Dalam rangka antisipasi penyebaran Virus Corona,” jelas Gunadi.

Disinggung lebih lanjut, apakah dari beberapa Kantor OPD Pemkab Jombang yang disterlisasi ini ditengarai ada karyawan yang positif Covid-19, Gunadi membenarkannya. Namun untuk jumlahnya, dirinya tidak mengetahuinya.

“Yang jelas, kantor-kantor yang sudah kita semprot ini, satu, ada yang terindikasi (positif Covid-19), dan satunya untuk antisipasi. Jadi yang belum kena tetap kita antisipasi,” jawab dia.

Masih menurut Gunadi, sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke kantor-kantor OPD Pemkab Jombang ini akan dilakukan secara terus menerus.

“Menurut informasi dari Pak Sekda yang kami terima, imbauan dari Pak Sekda, untuk terus menerus dilakukan penyemprotan, sampai batas waktu yang belum kita tentukan,” ungkapnya.

Senada dengan Gunadi, Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno saat dihubungi lewat sambungan Telepon Seluler (Ponselnya) mengatakan, sterilisasi ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Ketika disinggung lebih lanjut berapa jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jombang yang sampai hari terpapar positif Covid-19, dirinya tidak mengetahui jumlah detailnya. Begitu juga dengan instansi Pemkab Jombang mana saja yang terdapat kasus positif Covid-19.

“Artinya semua laporan dari RSUD Ploso untuk hasil swab itu kan langsung ke Dinkes (Dinas Kesehatan). Secara detail saya ‘ndak’ tahu,” jawab Budi Winarno saat dikonfirmasi.

Yang penting sambung Budi Winarno, orang-orang yang punya riwayat kontak, melakukan uji swab di RSUD Ploso.

Kemudian ketika ditanya lebih lanjut tentang sterilisasi yang dilakukan petugas BPBD Jombang di Studio Radio Suara Jombang, apakah terkait adanya karyawan yang positif Covid-19 atau hanya untuk antisipasi saja, Budi Winarno menjelaskan, hal tersebut hanya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Kan kondisi saat ini kan kondisi yang kita perlu waspada. Untuk sterilisasi saja,” tandas Budi Winarno.(rif)

Tags: