Cegah Penularan, RSUD Kota Madiun Pisahkan UGD Pasien

RSUD Sogaten Kota Madiun telah resmi menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien positif terjangkit Covid-19. Karena itu, segala perlengkapan untuk menangani Virus Corona harus disiapkan. Termasuk, Unit Gawat Darurat (UGD) untuk menerima pasien. Tampak Wali Kota Madiun, Maidi meninjaunya seperti foto diatas, Sabtu (30/1). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Madiun atau biasa disebut RSUD Sogaten telah resmi menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien positif terjangkit Covid-19.

Untuk itu, segala perlengkapan untuk menangani Virus Corona harus disiapkan. Termasuk, Unit Gawat Darurat (UGD) untuk menerima pasien.

”Karena sudah di-SK-kan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, maka kami siapkan UGD khusus yang terpisah dari pasien umum. Sehingga, mengurangi potensi penularan virus di dalam UGD,” tutur Wali Kota Madiun Maidi, Sabtu (30/1).

UGD bertujuan untuk menampung pasien rujukan dari puskesmas yang mengalami gejala atau berpotensi besar terjangkit Covid-19. Saat ini, ruang UGD telah disiapkan dengan empat bed di dalamnya.

Meski begitu, wali kota menuturkan bahwa fasilitas ruang UGD khusus pasien Covid-19 akan lebih dilengkapi. Sehingga, mampu memenuhi segala kebutuhan pasien.

Serta, membantu tenaga medis dan kesehatan di dalamnya saat menjalankan tugas. Di samping itu, Pemkot Madiun melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana bersama PMI Kota Madiun terus berupaya mempercepat pengadaan alat donor plasma konvalesen.

”Untuk Kota Madiun, saya ingin semua fasilitas yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 bisa sempurna. Maka, semua alat disiapkan untuk membantu meningkatkan angka kesembuhan,”tegas Wali Kota.

Sementara itu, Direktur RSUD Sogaten dr. Agus Nurwahyudi mengungkapkan bahwa UGD khusus Covid-19 saat ini sudah siap. Namun, pihaknya akan menambah beberapa fasilitas. Terutama, alat USG dan rontgen.”Ini sebagai antisipasi jika ada ibu hamil yang terpapar Covid-19. Apalagi, yang akan melahirkan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Agus juga mengungkapkan bahwa seluruh tenaga medis dan kesehatan di rumah sakitnya telah siap menjalankan tugas. Termasuk, mereka yang bertugas di ruang UGD khusus Covid-19. ”Termasuk dokter spesialis juga sudah kami siapkan. Sehingga, melengkapi kebutuhan RSUD Sogaten sebagai rumah sakit rujukan Covid-19,” tandas Direktur RSUD Sogaten. [dar]

Tags: