Pelaku jasa boga/restoran di Sidoarjo mendapat pelatihan higienitas sanitasi makanan. [ali/ bhirawa]
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo tahun 2022 ini memfasilitasi sebanyak 50 pelaku usaha jasa boga dan resto, supaya bisa mendapatkan sertifikat higienitas sanitasi makanan. Penyuluh Kesehatan Masyarakat bidang Peningkatan Kesmas Dinkes Sidoarjo, Supaat Setia Hadi SKM Mkes, mengatakan makanan yang sehat dan higienis bisa menjaga masyarakat dari penularan penyakit.
“Kita tidak sampai berharap, jangan sampai penyakit hepatitis menjadi pandemi, “komentar Supaat, Senin (30/5) kemarin, saat menggelar pelatihan higienitas sanitasi makanan untuk pengusaha makanan, jasa boga dan restoran.
Menurut Supaat, penyakit seperti Hepatitis itu, penyebaran penularannya melalui kesehatan dan kebersihan makanan. “Ini menjadi tugas kita, agar resto yang ada di Sidoarjo bisa bersih, sehat dan aman,” lanjut Supaat.
Pada tahun 2022 ini ada sebanyak 50 pelaku resto yang difasilitasi. Apabila mereka nanti lulus penilian, mereka akan mendapatkan sertifikat. Menurut Supaat, di Sidoarjo banyak sekali pelaku resto/jasa boga yang ingin mendapatkan sertifikat ini. Mereka sampai mengantri untuk bisa difasilitasi Dinkes Sidoarjo. “Mereka juga bisa mendapatkan sertifikat ini lewat pihak swasta, namun harus membayar. Kalau yang kita fasilitasi ini gratis, ” katanya.[kus.ca]
