Cegah Penyakit Kanker Serviks dan Payudara, Dinkes Situbondo Rangkul GOW Ikuti Workshop

Ketua TP-PKK Situbondo Hj Jumaati Karna Suswandi bersama Kadis Kesehatan Dwi Herman Susilo saat membuka kegiatan workshop pencegahan kanker serviks dan payudara di Gedung PKK. [Sawawibhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Untuk mencegah agar penyakit kanker serviks dan kanker payudara tidak meluas di Kota Santri Pancasila, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mengadakan workshop dengan melibatkan kalangan wanita berusia produktif di Gedung PKK, kemarin.

Hadir sebagai pembuka acara adalah Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Hj Jumaati Karna Suswandi serta melibatkan pembicara dari darma wanita Kodim 0823 Situbondo.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Dwi Herman Susilo, kegiatan ini diadakan untuk mencegah secara dini penyakit kanker serviks dan payudara yang kini tercatat paling tinggi didunia. Sehingga, imbuh Dwi, diperlukan adanya terobosan atau upaya agar angka kesakitan dan kematian kedua penyakit ini bisa menurun atau berkurang dan bisa dicegah dengan semaksimal mungkin.

“Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan harjakasi ke 204. Untuk itu kita melakukan pemeriksaan dengan nama Ifa dan sadanis,” ungkap Dwi.

Jenis Ifa ini, lanjut Dwi, merupakan cara untuk melihat potensi kanker serviks pada wanita. Sedangkan sadanis, merupaka upaya pemeriksaan payudara secara medis dan klinis. Dahulu, imbuh Dwi, Sadanis bernama Sadari yakni upaya pemeriksaan secara diri sendir.

“Ya betul sadanis itu dengan melakukan pemriksaan secara klinik medis. Kami melihat secara kacamata dunia, sampai saat ini penderita kanker serviks mencapai 65 ribu dengan angka 22 ribu sudah meninggal dunia,” jelas Dwi.

Merunut angka tersebut, Dwi menilai kematian penderita kanker servicks ini tercatat cukup tinggi. Maka dari itu, perlu dilakukan pencegahan dengan pemeriksaan awal dan dini. Misalnya saja, kanker stadium satu hingga tiga, sejak awal sudah harus ditangani dengan serius sehingga tingkat kesembuhannya semakin bagus.

“Ya ini pesertanya perempuan semua. Kegiatan dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo,” papar Dwi.

Tak cukup itu, lanjut Dwi, para peserta juga di dukung oleh kehadiran personil GOW (Gabungan Organisasi Wanita). Mulai dari TP-PKK Darma Wanita Persit Candrakirana, Bhayangkari, Muslimat NU, Fatayat NU dan Aisyiah.

“Ya kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo. Untuk penekanan dua penyakit ini, kami nanti ditambah berbagai instansi dan gerakan organisasi wanita akan melakukan pemeriksaan massal,” pungkas Dwi. [awi.gat]

Tags: