Cegah Penyebaran Corona, KAI Larang Naik Calon Penumpang dengan Suhu 38°c

Petugas keamanan stasiun Gubeng saat mengecek suhu badan calon penumbang kereta api.

Surabaya, Bhirawa
Mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19), PT KAI Daop 8 Surabaya telah menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan suhu badan bagi calon penumpang di sekitar area boarding Stasiun. Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengungkapkan jika pada saat pengecekan, suhu badan calon penumpang ditemukan mencapai 38 derajat celcius atau lebih dan atas rekomendasi petugas kesehatan maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan menggunakan Kereta Api.
“Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengembalikan penuh biaya tiket 100 persen, diluar bea pesan. Apabila penumpang yang batal tersebut membawa pendamping, tiket dapat dikembalikan penuh maksimal 4 orang untuk satu kode booking. Jika beda kode booking, maka bea tiket dapat dikembalikan maksimal 2 orang pendamping,” terangnya, Senin (16/3).
Suprapto menambahkan pencegahan juga dilakukan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun dengan menjaga kebersihan. “Daop 8 Surabaya selalu memastikan kebersihan kereta dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA, salah satunya dengan mengunakan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” ujarnya.
Untuk mencegah penyebaran virus Corona, PT KAI Daop 8 Surabaya telah menetapkan langkah-langkah diantaranya, melakukan sosialisasi pencegahan melalui pemasangan banner/spanduk tata cara pencegahan virus Corona, edukasi dengan mengunakan Rail Clinic (Kereta Kesehatan) dan sosialisasi dengan mengunakan Medsos dan media massa lainnya.
Menyiapkan 4 pos kesehatan dengan 43 tenaga kesehatan (3 Dokter Umum dan 40 tenaga paramedik) yang siap siaga 24 jam melayani para penumpang KA. Adapun posko kesehatan ini, ditempatkan di stasiun pemberangkatan awal dari perjalanan kereta api seperti Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota dan Stasiun Malang.
Menyediakan Hand Sanitizer di pintu masuk penumpang (Boarding) dan tempat strategis di stasiun lainnya. Menyediakan tempat cuci tangan yang mudah terjangkau oleh penumpang. PT KAI Daop 8 Surabaya juga mengimbau kepada para penumpang untuk menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata setelah memegang instalasi publik.
Mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik, cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai dan jika tidak ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan hand sanitizer alkohol 70-80 persen.
Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk. Ketika memiliki gejala infeksi saluran nafas diantaranya seperti batuk, bersin, demam, sesak nafas agar menggunakan masker dan berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. “Datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan, sebagai antisipasi dampak pengecekan suhu badan,” kata Suprapto.[riq]

Tags: