Cegah Penyebaran Covid-19, Ratusan Ojol Disemprot Disinfektan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono melihat penyemprotan disinfektan kepada Ojek Online (Ojol) yang di lakukan oleh Tim Gugus Tugas Promotif dan Preventif Covid-19 di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3). [Oky abdul sholeh]

Pemprov, Bhirawa
Gugus Tugas Preventiv Covid-19 Jatim terus bergerak melakukan berbagai antisipasi penukaran virus corona. Di antaranya ialah melakukan penyemprotan disinfektan kepada ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol). Dalam sehari, penyemprotan disinfektan oleh tim BPBD Jatim disebar di tiga titik sekaligus. Di antaranya ialah Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi, Jalan A Yani depan Kantor Dinas Perhubungan Jatim dan Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernur Jatim.
Dalam penyemprotan tersebut, tim BPBD dengan Alat Pelindung Diri (APD) menyemprotkan disinfektan ke kendaraan dan tubuh pengemudi. Tak ketinggalan jika mereka membawa penumpang juga langsung dilakukan penyemprotan. “Jadi ini sudah efektif dari hari Senin yang lalu. Kita menyisir ada masjid, pesantren, gereja kemudian ada tempat fasilitas umum, fasilitas sosial. Untuk transportasi roda dua termasuk ojol kita sudah mulai sejak tiga hari yang lalu untuk disemprot disinfektan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela penyemprotan disinfektan di depan Gedung Negara Grahadi, , Minggu (22/3).
Selain ojol, Khofifah menyebut seluruh terminal tipe B uang berada di bawah koordinasi Pemprov Jatim telah disemprot disinfektan. “Ada 16 terminal dan itu sudah kita semprot mulai tempat duduknya, armada bisnya juga sudah. Setiap hari dilakukan penyemprotan di 3 titik, selain di sini, ada di Ahmad Yani,” jelas Khofifah.
Khofifah menambahkan pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan virus corona dengan sanitasi. Rencananya, pihaknya akan melakukan sanitasi di 5 bakorwil yang ada di Jatim. “Kita akan sisir fasum dan fasos, sesuai hasil rapat, 5 bakorwil akan mengkoordinasikannya,” pungkasnya.
Sementara itu Kalaksa BPBD Jatim yang juga Ketua Gugus Preventiv Covid-19 Subhan Wahyudiono menambahkan, timnya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah menularnya covid-19. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, BPBD atas arahan Gubernur Jatim juga mendistribusikan masker baik untuk masyarakat maupun tenaga medis. “Total kita sudah menyebarkan 37 ribu masker yang didistribusikan ke rumah sakit, masjid dan pengemudi ojol. Kita juga mendistribusikan APD ke rumah sakit rujukan di Jatim,” pungkas Subhan.
Sementara itu pengemudi yang melintas di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim juga mendapat semprotan dari petugas yang bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Promotif dan Preventif Covid-19 dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Kepala UPT LLAJ Surabaya Dishub Provinsi Jatim, Imam Chairil mengatakan, penyemprotan disinfektan (cairan alkohol) ini melaksanakan program serta kebijakan Gubernur Jatim dan Pemprov Jatim. Melalui Dishub Provinsi Jatim, upaya sterilisasi ini dilakukan kepada pengemudi ojek online yang melintas di depan Kantor Dishub Provinsi Jatim.
“Sterilisasi penyemprotan disinfektan (cairan alkohol) ini dilakukan kepada pengemudi ojek online. Khususnya kepada kru dan penumpang public transpor dilakukan steriliasi dalam rangka penanggulangan wabah Covid-19,” kata Imam Chairil.
Pihaknya mengaku akan terus melakukan sterilisasi kepada pengemudi ojek online. Bahkan pihaknya mentargetkan sebanyak-banyaknya melakukan sterisasi penyemprotan alkohol guna pencegahan merebaknya virus corona. “Target kami sebanyak-banyaknya pengemudi ojol yang disterilisasi,” bebernya. [tam,bed]

Tags: