Kapolres AKBP Sigit Dany Setiyono bersama Ketua MUI Situbondo KH Saiful Muhyi saat menggelar FGD dai kamtibmas kemarin (31/10). [: sawawi/bhirawa)
Situbondo, Bhirawa
Guna untuk mencegah dan menangkal paham radikal serta untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan penanggulangan bahaya narkoba, Polres Situbondo menggelar Focus Group Discussion (FGD) da’i kamtibmas di wisma Kapolres Jl. PB. Sudirman Situbondo, Selasa (31/10).
FGD da’i Kamtibmas dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia Situbondo KH. Syaiful Muhyi, tokoh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), tokoh Al-Irsyad, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh-tokoh agama dari beberapa pesantren di Kota Santri.
Kapolres Situbondo AKBP. Sigit Dany Setiyono, SH, SIK, MSc (Eng) dalam sambutannya mengatakan, Focus Group Discussion da’i kamtibmas dilaksanakan bertujuan untuk menyampaikan pesan kamtibmas di tengah masyarakat dan menangkal paham radikal serta untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di Kota Santri.
“Selain itu kegiatan ini juga untuk menanggulang bahaya narkoba.” paparKapolres Sigit.
Kata Kapolres Sigit, dai kamtibmas sebagai pendakwah yang dapat mengajak dan membina umat sangat tepat dalam keikutsertaannya mewujudkan lingkungan yang aman dan tertib dengan dilandasi nilai-nilai Islam dan Pancasila.
Dengan hadirnya para da’i kamtibmas ini, urai Kapolres Siigit, dapat memberikan tausiah dan ceramah kepada masyarakat dan diharapkan dapat mencegah paham radikal.
“Program kegiatan sangat tepat untuk mencegah munculnya radikalisme di Kota Santri Situbondo,” ujar Kapolres Sigit.
Kapolres Sigit juga berharap dengan terbentuknya da’i aa’i baru kedepan dapat menyampaikan ceramah sesuai permasalahan yang ada di wilayah masing masing, utamanya permasalahan kondusifitas kamtibmas dilingkungannya.
“Para da’i ini nantinya akan terus berdakwah tentang permasalahan-permasalahan yang ada lingkungannya masing-masing,” ujar Kapolres Sigit.
Dilain pihak Ketua MUI Situbondo KH Saiful Muhyi sangat mendukung adanya program kegiatan FGD dai kamtibmas yang digagas oleh Polres Situbondo. Dengan kegiatan ini, papar KH Saiful Muhyi, kedepan bakal muncul dai-dai potensi di Kab Situbondo. “Ini harus kita dukung penuh, karena selain meningkatkan SDM dai dai muda, juga sangat tepat untuk mencegah adanya paham radikalisme,” pungkas KH Saiful Muhyi. [awi]
