Cegah Rusuh Massal, Polres Situbondo Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu

Sejumlah aparat Polres Situbondo menghalau perusuh dalam simulasi pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019, dihalaman Mapolres Jumat (22/3).  [: sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Guna mengantisipasi munculnya gangguan Kamtibmas menjelang pemilu 2019, jajaran Polres Situbondo menggelar simulasi pengamanan tahapan pileg dan pilpres, Jum’at (22/3).
Simulasi pengamanan dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa dan jajaran Forkopimda.
Tak ketinggalan Ketua KPU Situbondo Marwoto dan Ketua MUI Situbondo KH Saiful Muhyi dan perwakilan Panwaslu juga hadir ditengah acara simulasi.
Kapolres Situbondo menjelaskan simulasi digelar untuk memastikan kesiapan seluruh personil dalam pengamanan tahapan pemilu serta untuk mengantisipasi dalam menghadapi rusuh massal yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan pemilu 2019 yang berlangsung 17 April 2019 mendatang.
“Simulasi tahapan ini adalah bagian dari kesiapan Polisi apabila terjadi kontijensi seperti misalnya kasus pembakaran, penjarahan dan gangguan kamtibmas lain,” terang Kapolres Awan Hariono.
Dalam simulasi kemarin, selain aksi pengamanan tahapan pileg dan pilpres, polisi juga melakukan gladi sispam kota. Ini diadakan, urai Kapolres Awan, apabila terjadi kontijensi guna melihat langsung kesiapsiagaan seluruh personil di lapangan yang sudah siaga untuk melakukan penutupan kota.
“Bahkan termasuk munculnya situasi dalam kota yang benar-benar kondusif harus terus dilakukan polisi,” ujar Kapolres Awan.
Selain itu, sambung Kapolres Awan, juga diperagakan tata cara penanganan rusuh massal yang digelar di halaman Mapolres Situbondo dengan diikuti 450 personil gabungan Polres Situbondo, Kodim 0823 Situbondo, Dishub, Satpol PP dan Linmas Pemkab Situbondo.
Skenario simulasi rusuh massal, terangnya, adanya ketidakpuasan dari masyarakat dengan hasil pemilu sehingga ikut memprovokasi pendukung lain untuk melakukan aksi unjuk rasa. “Simulasi ini juga untuk mendeteksi adanya massa yang meningkat yang mengarah pada tindakan pengrusakan di kantor KPU Situbondo,” imbuh Kapolres Awan.
Dalam simulasi ini, terang Kapolres Awan, juga diperagakan tahapan dalam pengendalian massa sesuai Peraturan Kapolri Nomor 16 tahun 2006 tentang pengendalian massa. Simulasi tahapan pemilu 2019 ini, kupas Kapolres Awan, juga mendapat apresiasi dari Forkopimda Situbondo.
“Ini menunjukkan kesiapan Polres Situbondo dan seluruh instansi terkait dalam mengamankan pelaksanaan pemilu 2019,” pungkas Kapolres Awan. [awi]

Tags: