Cegah Stunting, Wali Kota Mojokerto Bagikan Ikan Segar

Wali Kota Ika Puspitasari memberikan bingkisan makanan yang terbuat dari ikan segar kepada warga yang mempunyai Balita. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Mengantisipasi terjadinya stunting pada bayi dan menjaga ketahanan tubuh di saat pandemi Virus Corona, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari tak henti – hentinya mengingatkan warganya untuk gemar mengkonsumsi ikan.

Menurut Ning Ita-sapaan akrab Ika Puspitasari, ikan terbukti mengandung protein hewani paling tinggi kandungannya, ikan juga bisa didapat dengan harga paling murah. Maka terus dikampanyekan gerakan gemar makan ikan di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Langkah ini untuk mencegah kondisi gagal pertumbuhan pada anak bayi atau stunting, dan untuk ketahanan tubuh bagi orang dewasa.

Lebih lanjut, wali kota menambahkan, Kampanye Gemar Ikan yang selama seminggu ini memang terus digaungkan, setelah pada puncaknya diselenggarakan di Gedung Pramuka Pemda setempat. Selasa (18/8) lalu, turut hadir saat itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Nur Chasanah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Happy Dwi Prasetyawan, Kepala Seksi Akses Pasar, Promosi dan Logistik Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Farida dan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan).

Mengingat ikan merupakan salah satu penyumbang protein paling besar. Terlebih, protein itu jika dirupiahkan sangat murah. Maka melalui Kampanye Gemar Ikan terus dikampayekan agar, kebutuhan pangan sehari – hari seimbang, sehingga dapat mencegah terjadinya anak mengalami stunting.

Pada gerakan memasyarakatkan makan ikan, Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan bantuan pangan sebanyak 150 paket. Berupa dua kaleng ikan sarden, dua kaleng ikan tuna, satu tas berisi olahan ikan beku sebanyak 10 buah dengan total berat 5 kg, masker tiga buah, serta 1 kg ikan bandeng dan 1 kg ikan Gurame dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Paket ini diberikan kepada keluarga yang mengalami stunting.

Utamanya kepada masyarakat yang memiliki anak usia dini dalam kondisi stunting. Penyaluran paket pangan ini, telah sesuai dengan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Dinas Kesehatan yang selama ini terus memantau perkembangan konsumsi masyarakat. Terlebih dalam mengonsumsi ikan. [min]

Tags: