Cek Kesehatan untuk Maksimalkan Kinerja Hakim dan Staf PN Surabaya

(Pemeriksaan Kesehatan di PN Surabaya)
PN Surabaya, Bhirawa
Guna memaksimalkan kinerja para Hakim dan staf di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) yang diwakili Puskesmas Sawahan melakukan chek up kesehatan bagi Hakim-hakim dan staf yang ada di PN Surabaya, Rabu (19/4).
Juru bicara PN Surabaya, Sigit Sutirono membenarkan adanya chek up kesehatan bagi para Hakim dan staf PN Surabaya. dikatakan Sigit, pemeriksaan kesehatan ini guna menunjang kinerja dan kesehatan bagi Hakim maupun staf di Pengadilan. Banyaknya perkara yang ada di PN Surabaya, dikuatirkan akan berdampak bagi kesehatan Hakim dan staf Pengadilan.
“Karena banyaknya perkara yang ada di Pengadilan ini, kadang-kadang masalah kesehatan itu belum sempat kita periksakan. Takutnya baik Hakim maupun staf Pengadilan mengalami ganguan kesehatan,” kata Sigit Sutriono, Rabu (19/4).
Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, Sigit mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini akan lebih muda mengetahui sakit yang diderita Hakim maupun staf karyawan di PN Surabaya. Sehingga deteksi penyakit itu akan bisa segera ditangani dengan melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, kita akan tahu sakit yang diderita Hakim maupun staf karyawan Pengadilan. Sebelum berdampak lebih jauh, kita sudah mengobati hal itu, sehingga tidak sampai menggangu kinerja Hakim dalam menyidangkan suatu perkara,” harapnya.
Sementara Febria Sukmaini, selaku dokter dari Puskesmas Sawahan menambahkan, cek medis ini meliputi tensi darah, analisa lemak tubuh dan konsultasi kesehatan. “Dari 3 n(tiga) Hakim rata-rata setelah dicek, hasil ditemukan lemak yg tinggi, ada penyakit yang mendasari atau gaya hidup. Kami pun menyarankan untuk lebih giat berolahraga,” tambahnya.
Ditanya terkait cek medis ini, Febria mengaku, pemeriksaan kesehatan ini merupakan kerjasama antara Pengadilan Negeri Surabaya dengan Dinas Kesehatan Surabaya. Adapun cek kesehatan ini tidak menyasar kepada penyakit yang menular. Melainkan lebih ke pemeriksaan seperti penyakit diabetes, kolestrol dan hipertensi.
“Tiga jenis penyakit inilah yang saat ini banyak diderita kebanyakan orang. Jika dibiarkan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Apalagi kesehatan bagi para Hakim yang rutinitasnya bisa dihabiskan di Pengadilan,” ungkapnya.
Sambung Febria, untuk pemeriksaan kesehatan yang diadakan di Pengadilan Negeri Surabaya ini akan dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali dan hari ini adalah yang pertama kali. “Cek medis ini dikhususkan bagi Hakim atau staf atau karyawan di Pengadilan Negeri Surabaya saja. Bukan untuk umum,” pungkasnya. [bed]

Tags: