Cek Kualitas Beban, Jembatan Ujung Galuh Ditutup Sementara

Untuk mengecek kualitas beban, Jembatan Ujung Galuh ditutup sementara mulai, Selasa (24/4) hari ini. Proses pengecekan kualitas beban direncanakan mulai pukul 07.30 dan diupayakan selesai sekitar pukul 18.00. [trie diana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya sudah melakukan uji coba pembukaan arus lalu lintas di Jembatan Ujung Galuh, mulai Selasa (27/3).
Selanjutnya, Pemkot Surabaya berencana melakukan pengecekan kualitas beban, Selasa (24/4). Selama pelaksanaan ini, maka jembatan baru itu akan ditutup sementara, mulai pukul 07.30-18.00.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Ridho Nur Wahab mengatakan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan bekerjasama dengan tim ITS akan melakukan pengecekan kualitas beban Jembatan Ujung Galuh Selasa hari ini.
Tujuannya, supaya bisa diketahui kualitas beban jembatan itu ketika nanti benar-benar diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari setelah benar-benar diresmikan,” kata Ridho di kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin (23/4).
Dalam pengecekan itu, kata dia, pihaknya akan mendatangkan 8 truk yang masing-masing isinya 25 ton. Sebanyak 8 truk itu nantinya akan diletakkan di atas Jembatan Ujung Galuh. “Jadi, beban di atas Jembatan Ujung Galuh itu nanti sekitar 200 ton, kemudian nanti akan ada alat pengukurnya, apakah ada penurunan dari jembatan itu atau tidak?” kata dia.
Menurut Ridho, proses pengecekan kualitas beban itu direncanakan mulai pukul 07.30 dan diupayakan selesai sekitar pukul 18.00. Selama pelaksanaan itu, Jembatan Ujung Galuh akan ditutup sementara bagi warga.
“Namun, kalau pengecekannya bisa lebih cepat, maka penutupan jembatan ini akan lebih cepat pula,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa penutupan jembatan itu dimulai pukul 07.30 karena di pagi hari itu, Pemkot Surabaya masih memberikan kesempatan atau mengakomodir masyarakat yang ingin berangkat kerja dan anak-anak yang berangkat ke sekolah. “Semoga bisa cepat selesai, sehingga penutupannya tidak sampai pukul 18.00,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas seiring penutupan sementara Jembatan Ujung Galuh.
“Pada hakekatnya, arus lalu lintas di sekitar Jembatan Ujung Galuh itu tetap kembali pada semula, yakni sebelum ada jembatan baru itu,” kata Irvan.
Namun, arus lalu lintas yang paling signifikan nantinya akan terdapat di Jalan Darmo Kali sisi utara. Sebab, di jalan itu nantinya akan diberlakukan kembali arus dua arah.
“Yang pasti, nanti akan ada petugas dari Dishub dan Satlantas Polrestabes Surabaya yang akan siaga di lokasi untuk mengarahkan para pengendara,” kata dia.
Khusus untuk Dishub Surabaya, Irvan mengaku akan menurunkan sekitar 30 personel untuk membantu para pengendara yang akan melintas di kawasan itu.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada warga Surabaya untuk sementara waktu menghindari kawasan ini supaya tidak terjadi penumpukan lalu lintas, karena akan ada penutupan sementara jembatan,” ujarnya. [dre]

Tags: