CEO Maspion Grup Serahkan 10 Ton Beras pada Warga Nadliyin Terdampak Covid 19

CEO Maspion Alim Markus didampingi Lim Oyen, Herman Halim, Nurawi dan Handoko menyerahkan bantuan kepada PWNU Jatim dan diterima KH Marzuki Mustamar yang didampingi KH Anwar Iskandar, KH Anwar Mansyur, KH Syarifudin Syarif, KH Atoilah, KH Nurudin A Rahman dan KH Sholeh Hayat. [trie diana/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
CEO Maspion Grup, DR Alim Markus bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jatim dan PITI Chengho Surabaya, Kamis (16/4) kemarin menyerahkan bantuan berupa 10 ton beras, 500 masker, 2 ribu sabun cuci tangan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, untuk diteruskan kepada Warga Nadliyin di seluruh Jawa Timur. Bantuan diterima Ketua Tanfidiyah PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.
Menurut Alim Markus yang berkunjung di Kantor PWNU didampingi Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jatim, Lim Oyen, Ketua PITI Chengho, Nurawi dan Herman Halim (Dirut Bank Halim yang juga Pembina Masjid Cheng Ho) serta para staf Maspion Grup, kebutuhan mendesak warga masyarakat Jatim yang Virus Corona atau Covid 19 sangat banyak dan perlu mendapat bantuan. Karena sangat merasakan pengaruhnya tidak hanya di bidang ekonomi saja, akibat kebijakan Phisical Distancing dan lockdown sehingga tidak bisa bekerja karena harus tetap tinggal di rumah.
‘’Akibat pandemic Virus Corona ini masyarakat Jatim secara ekonomi sangat terganggu secara ekonomi, sebab harus mematuhi kebijakan pemerintah dalam Phisical Distancing dan Lockdown akibatnya warga masyarakat itu tidak bisa bekerja. Nah karena secara ekonomi terganggu maka harus diberikan bantuan, agar ketahanan hidup masyarakat tetap terjaga. Maka kami bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jatim dan PITI Chengho menyerahkan bantuan berupa beras sebanyak 10 ton yang dikemas dalam kantong plastik seberat 5 Kg, masker sebanyak 500, 2 ribu sabun untuk cuci tangan kepada PWNU Jatim agar disalurkan kepada Warga Nadliyin di Jatim,’’ kata Alim—sapaan akrabnya.
Sementara itu, Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Mansyur yang didampingi KH Anwar Iskandar (Wakil Rois Syuriah), KH Syarifudin Syarif (Khatib Syuriah), KH Nuriddin A Rahman (Wakil Rois Syuriah), KH Marzuki Mustamar (Ketua Tanfidyah PWNU Jatim), KH Atoilah (Wakil Khatib Syuriah), KH Sholeh Hayat (Wakil Khatib Syuriah) menjelaskan, dalam pencegahan terhadap wabah Covid 19, pihaknya telah menggelar istigasah online yang diikuti sebanyak 27 juta warga NU di seluruh Indonesai dengan meminta kepada Allah SWT, agar wabah Virus Corona ini segera diangkat dan dihilangkan dari Negara Indonesia.
Selain itu, juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan kepada masjid, musholah, sekolah dan pondok pesantren di wilayah Jatim, pembagian hand sanitizer, mendidik warga masyarakat agar mengikuti protocol kesehatan yang ditetapkan WHO dan Gugus Tugas Pecegahan Covid 19 di Pusat, dan yang terpenting membagikan Sembako sebanyak 1 juta paket Sembako.
Sementara itu, sebelumnya, pada Rabu (15/4) Alim Markus bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jatim juga berkunjung dan memberikan support kepada para tenaga medis Tenaga medis yang berdinas di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Dengan melihat kondisi ruangan di RS terbesar di Indonesia Timur ini Alim Markus didampingi Dirut RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyudi.[fen]

Tags: