Cepat Tangani Pohon Tumbang, BPBD Kabupaten Malang Siapkan Pos Lapang

Bambang Istiawan

Kabupaten Malang, Malang
Peralihan musim atau pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan, hal ini telah berpotensi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan wilayah tersebut juga sebagai salah satu wilayah di Jawa Timur (Jatim), yang rawan terjadinya bencana alam baik itu banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung.
Dan beberapa hari terakhir ini, ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Kamis (5/12), kepada wartawan, ada tiga desa didua kecamatan diterjang angin puting beliung. Sedangkan angin puting beliung merusakan puluhan warga, namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Dari tiga desa yang diterjang angin puting beliung, yakni Desa Gunugjati, Kecamatan Jabung, yang merusakan 59 rumah warga, Desa Dengkol terdapat 5 rumah rusak dan di Desa Baturetno terdapat 11 rumah warga rusak. Sedangkan kedua desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Singosari,” kata dia.
Sehingga, masih dia katakan, untuk menghadapi musim pancaroba ini, terutama bencana angin puting beliung, maka pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi jika terjadi bencana alam. Diantaranya, menyiapkan empat pos lapangan di empat kecamatan, yakni di wilayah Ngantang Tumpang, Gedangan, dan Donomulyo. Dan masing-masing pos lapangan kita siapkan enam orang personil, serta juga kita siapkan peralatan sederhana.
”Peralatan yang kita siapkan di pos lapangan, jika ada pohon tumbang, maka mereka langsung melakukan pemotongan atau membersihkan pohon yang tumbang tersebut. Karena jika menunggu tim dari Kantor BPBD di Kepanjen memerlukan waktu, tapi kalau ada pos lapang maka langsung ada penanganan, karena lebih dekat,” papar Bambang.
Selain itu, lanjut dia, antisipasi lain yang kita lakukan adalah dengan memangkas pohon yang usianya sudah tua dan kondisi lapuk, apalagi pepohonan yang ada ditepi jalan raya. Sehingga jika ada pohon yang rawan tumbang, tentunya akan kita tangani terlebih dahulu, dari pada nanti akan mencelakai orang, bahkan juga merusak rumah warga. Sedangkan pemangkasan pohon ditepi jalan raya yang usianya tua tersebut, merupakan antisipasi terjadinya pohon tumbang ketika terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang.
“Kami dalam menangani bencana di wilayah Kabupaten Malang selalu berkoordinasi dengan instansi lain, seperti dengan relawan PMI, Tagana, Dinas Sosial, serta dengan lembaga-lembaga kebencanaan lainnya,” jelas Bambang, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Malang. [cyn]

Tags: