Ceplas-ceplos di KPK

H Saiful Ilah

H Saiful Ilah
Gaya bicara ceplas-ceplos khas orang pesisir ternyata tak hilang pada diri H Saiful Ilah, walaupun sudah delapan tahun lebih menjadi Bupati Sidoarjo. Bahkan saat diperiksa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), gaya ceplas-ceplosnya tetap saja keluar walaupun dalam kondisi ‘genting’.
Bupati yang pada akhir 2019 nanti akan berkepala tujuh ini bercerita, saat diperiksa lembaga anti rasuah di Jakarta beberapa waktu lalu, dirinya hampir saja di tahan KPK. Meski dalam kondisi ‘genting’ itu dirinya tetap ceplas-ceplos di hadapan KPK.
Sampai-sampai Sekda Kabupate Sidoarjo saat itu yang mendampingingi dirinya memberi isyarat dengan menyenggol-nyenggolkan sikunya pada badan Bupati Saiful Ilah. Tetapi dirinya tetap saja mengatakan fakta apa adanya karena merasa tidak bersalah.
“Saya tidak takut wong tidak salah. Saya hanya takut pada Allah SWT,” kata Bupati Sidoarjo dua periode itu, saat menghadiri undangan komunitas olahraga di Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Saiful Ilah, yang akan memasuki masa purna tugas pada Februari 2021 mendatang itu mengatakan, pernah dipanggil dan diperiksa oleh KPK gara-gara masalah pembelian tanah. Dirinya dilaporkan, karena dianggap melakukan mark up.
“Saya bilang saya tidak mungkin mark up, saya ini pimpinan di Sidoarjo. Saya dua periode dapat kepercayaan dari masyarakat Sidoarjo jadi pimpinan daerah, saya malu kalau sampai melakukan mark up,” katanya lugas seperti biasanya.
Karena tidak terbukti bersalah, akhirnya dirinya tidak sampai ditahan oleh KPK. Dirinya mengaku sempat balik bertanya pada lima orang anggota KPK yang memeriksanya itu, kalau yang melaporkan keliru apa mereka tidak ditahan ?. Anggota KPK yang menginterogasinya tidak menjawab.
Bupati Saiful mengaku heran kok KPK sampai tahu masalah di Sidoarjo. Dirinya mengira-ngira pasti ada pihak di Sidoarjo sendiri yang melaporkan dirinya.
Pria berzodiak Leo itu mengaku dirinya lebih baik ditegur saja terus terang kalau memang salah, jangan dilaporkan secara sembunyi-sembunyi seperti itu. “Jadi orang itu harus sportif, apa adanya. Jangan bicara manis saja di depan, tapi pahit dibelakang,” kata kakek 7 orang cucu itu memberi nasehat. [kus]

Rate this article!
Ceplas-ceplos di KPK,5 / 5 ( 1votes )
Tags: