Cerita Agus Salim Berjalan Kaki dari Pasuruan demi Bertemu Gubernur Khofifah

Agus Salim pejalan kaki asal Pasuruan deiterima Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (16/6).

Bertekad Menunaikan Nazar, Iringi Perjalanan dengan Salawat Nabi
Kota Surabaya, Bhirawa
Kedatangan Agus Salim di Gedung Negara Grahadi mendapat sambutan hangat dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (16/6). Pejalan kaki asal Pasuruan ini datang untuk menunaikan nazarnya memberikan ucapan secara langsung kepada Khofifah karena telah dipercaya mengemban amanah sebagai Gubernur Jawa Timur.
Nazar adalah janji kepada Allah dan harus ditunaikan. Begitulah tekad Agus Salim memegang nazarnya agar harus ditunaikan. Kendati dia harus berjalan kaki selama satu hari dari Panggung Rejo, Pasuruan ke Surabaya, Agus rela bahkan senang karena dapat diterima langsung oleh Gubernur Khofifah.
“Sebelum berangkat banyak yang bilang agar tidak usah lah melakukan nazhar ini. Tapi saya bersikukuh karena saya sudah janji sama Allah untuk melakukan ini, ibarat kata kalau sudah janjian kalau nggak ditepati kan nggak boleh. Ini saya janjiannya sama Allah,” tutur Agus.
Untuk sampai ke Gedung Grahadi, Agus mengaku berjalan kaki setengah berlari. Di sela perjalanan itu, ia juga terus membacakan salawat, mengirim salam pada Nabi Muhammad SAW, serta mendoakan agar Khofifah bisa lancar memimpin Jawa Timur. “Saya tak menyangka beliau mau menerima saya. Tentunya saya sangat berterima kasih dan bangga karena keramahan beliau,” katanya.
Dengan bekal seadanya, Agus berjalan kaki dari Pasuruan ke Surabaya dengan mengantongi izin dari kepolisian. Jika memungkinkan ia berhenti di Polsek-Polsek untuk istirahat dan makan. Agus tiba di Surabaya pada Hari Sabtu (15/6/2019). Namun, lantaran Gubernur Khofifah masih ada agenda kegiatan di Jakarta, akhirnya Agus diterima langsung hari ini.
Tekadnya melakukan perjalanan yang melalhkan itu tak lain adalah untuk memenuhi nazar. Dia mengaku memilih Khofifah dan Emil dalam Pilgub Jatim lalu karena kemantapan hati. “Saya ingin melaksanakan nazar saya. Saya ingin mengucapkan langsung selamat pada Bu Khofifah semoga mampu menjalankan amanah memimpin Jawa Timur dengan amanah dan berkah,” kata Agus.
Saat bertemu dengan Gubernur Khofifah, Agus Salim menyampaikan perasaan senang dan tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jatim. Rasa senangnya itu juga dituangkan melalui lantunan sholawat “Ya Maulana” yang biasa dinyanyikan Sabyan dihadapan Gubernur Khofifah.
Usai menerima Agus Salim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap semua optimis bergerak ke depan membuat Jatim semakin maju, makmur dan berkah. “Itu yang disampaikan adalah PR kita semua. Ini PR yang tidak sederhana tapi juga tidak menjadi berat kalau bekerja bersama bergandengan tangan,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim.
Mengenai Agus sendiri, pihaknya baru mendengar insight storynya terkait nazar untuk bertemu dengannya di Grahadi, meskipun sebelumnya ia telah membaca kisah Agus melalui media sosial. Ada yang menjadi pendorong Agus, sehingga berjalan kaki sambil setengah lari ke sini karena menjadi spirit dan bagian dari yang diniatkan.
Menurutnya, semangat yang dimiliki Agus ini tidak boleh padam dan pudar. Sebab, semangat yang muncul seperti menjadi energi positif baginya dan jajaran Pemprov Jatim. Sebelum meninggalkan Grahadi, Agus Salim menerima souvenir dan baju koko dari Gubernur Khofifah. [Adit Hananta Utama]

Tags: