Cerita Imam Syafi’i, 24 Tahun Buka Usaha Jasa Potong Rambut

Imam Syafi’i, saat melayani pemotongan rambut salah satu pelanggan tetapnya di Salon Anda, Jalan Semeru Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo. [sawawi]

Miliki Pelanggan Setia, Dikenal Spesialis Potong Rambut dengan Tangan Kiri
Kab Situbondo, Bhirawa
Sejak muda, Imam Syafi’i dikenal punya tipikal yang pantang menyerah hingga mampu menjadi salah satu entrepreneur handal di Kota Santri Situbondo. Berbekal tekat dan disiplin tinggi, Imam Syafi’i akhirnya mampu membuka usaha potong rambut dan sudah berjalan selama 24 tahun lamanya. Apa saja resep suksesnya?.
Sore itu, di kawasan Jalan Semeru, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo cuaca masih mendung. Meski cuaca bergelayut penuh dengan awan, sejumlah roda dua dan roda empat tampak antri di depan jalan tersebut. Rupanya salon rambut atau yang kini dikenal dengan sebut barber shop bernama ‘Anda’ itu sedang banyak dikunjungi pelanggan setianya.
“Ya, saya mau merapikan rambut. Saya sudah cukup lama menjadi pelanggan tetap Imam Syafi’i,” ujar RBH Fathorrahman, Sabtu (13/2).
Kata Fathor-panggilan karibnya, sejak ia masih berusia muda sudah menjadi pelanggan setia Salon ‘Anda’ milik Imam Syafi’i. Selain orangnya baik dan santun, Imam Syafi’i dimata Fathor memiliki kecepatan waktu saat merapikan rambut.
Tak pelak, meski saat ini berada dalam masa pandemi, para pelanggannya tak mau pindah ke tempat lain. “Ya memang orangnya baik sekali. Sehingga banyak warga yang berdatangan untuk memotong rambut,” ujar Fathor.
Fathor kembali menuturkan, sebagai pelanggan tetap Imam Syafi’i, ada yang unik dan spesial pada diri Imam Syafi’i. Dia, aku Fathor, dikenal pelanggan memakai tangan kiri saat memotong dan merapikan rambut.
Keistimewaan itu, menurut Fathor, semakin melambungkan nama Imam Syafi’i dimata masyarakat Bumi Shalawat Nariyah. “Kan jarang sekali ya ada orang pandai memotong dan merapikan rambut memakai tangan kidal (kiri). Ini ciri khas yang dimiliki Imam Syafi’i,” kupas Fathor lagi.
Pria yang berlamat di Jalan Raya Banyuwangi RT 02/RW XIV, Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji Situbondo itu menambahkan, nama Salon Anda tidak memiliki desain tempat yang mewah namun malah sebaliknya cukup dengan layout ruangan yang sederhana.
Meski demikian, tutur Fathor, pelayanan Imam Syafi’i cukup baik kepada para pelanggannya yang tersebar di Kota Santri Situbondo. “Ternyata teman teman saya banyak juga yang potong rambut kesini (Salon Anda). Katanya hasil potongannya bagus dan cepat serta tarifnya cukup terjangkau,” tandas Fathor.
Sementara itu, Imam Syafi’i saat ditemui ditempat usahanya tetap merendah. Setelah diajak ngobrol lebih jauh, pria berkacamata itu, mulai membuka diri dan mau bercerita tentang usaha yang cukup lama ia rintis. Imam Syafi’i menjelaskan, Salon Anda ia buka sejak tahun 1997 silam. Jika dicatat, tutur Imam Syafi’i, usaha barber shop tersebut sudah berjalan sekitar 24 tahun lamanya. “Saya tak terasa, ternyata usaha potong rambut ini sudah cukup lama. Alhamdulillah selalu lancar,” terang Imam Syafi’i.
Saat ini, suami Juwariyah itu sudah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Agil. Kata Imam Syafii, anaknya yang kini masih menempuh kuliah di salah satu kampus Situbondo memiliki titisan bakat yang hampir sama dengan dirinya. Tak jarang, urainya, putera semata wayangnya itu membantu usai mengikuti kuliah di sore hari. “Ya dia (Muhammad Agil) memiliki bakat yang tidak jauh beda dengan saya. Tapi keahliannya masih perlu diasah kembali agar lebih piawai,” ujar Imam Syafi’i.
Meski saat ini berada dalam masa pandemi Covid-19, usaha Salon Rambut Anda milik Imam Syafi’i masih lumayan ramai dikunjungi pelanggan setia. Buka mulai pagi hingga sore sudah menjadi rutinitas Imam Syafi’i saat merapikan dan memotong rambut para pelanggan. “Habis istirahat sore hari, usai maghrib kami membuka kembali. Alhamdulillah, ada saja pelanggan yang datang,” cetus Imam Syafi’i.
Dalam pandangan Imam Syafi’i, usaha apa saja termasuk barber shop jika ditekuni dan dicintai akan memiliki kebekahan. Yang terpenting lagi, jelas Imam Syafi’i, wirausaha yang ia tekuni memberi manfaat kepada orang lain. Satu diantaranya bisa menularkan pekerjaan kepada orang lain yang berminat untuk menjadi pemotong rambat.”Kalau ada yang minat menjadi pemotong rambut saya selalu siap memberi ilmu. Kapan saja saya siap,” urai Imam Syafi’i.
Imam Syafi’i menerangkan, untuk bisa menjadi sukses tidak harus muluk muluk dalam menjalani seorang wirausahawan. Satu hal harus disiplin, lanjut Imam Syafi’i, dan kedua harus mencintai pekerjaan. Jika dua resep itu diterapkan, papar Imam Syafi’i, bukan tak mungkin akan mendaur keberuntungan. “Tentunya tetap disertai dengan doa dan upaya yang maksimal sehingga mendapatkan keberkahan dalam bekerja. Itu juga sudah diterapkan saat mendidik anak tunggal saya, Muhammad Agil,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: