Cerita Ronny-Ratu, Pasangan Paskibraka Situbondo Lolos ke Paskibraka Jatim

Bupati Situbondo H Karna Suswandi bersama Kepala Dinas Pariwisata Hj Tutik Margiyanti saat menerima kehadiran pasangan paskibraka Situbondo yang lolos ke Paskibraka Provinsi Jatim. [Sawawi]

Giat Menjaga Mental dan Fisik, Punya Pengalaman PBB Sejak SD
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Warga Kota Santri Pancasila Situbondo bersama Pemkab Situbondo serta Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Situbondo merasa bangga, dengan lolosnya dua pelajar Situbondo yakni M Ronny Iskandar Putra-Ratu Chile Alexandra S, dalam seleksi Paskibraka Provinsi Jatim tahun 2022. Bukti kebanggaan itu diwujudkan dengan diundangnya dua generasi muda berprestasi tersebut ke pelinggihan pendopo Kabupaten Situbondo.
Pagi itu, sekitar pukul 07.00 Wib, suasana pelinggihan pendopo masih tampak sejuk. Cuaca di Alun-alun Kota Situbondo masih sedikit awan menambah kehangatan pemandangan rumah dinas bupati Situbondo yang asri. Dibagian pintu masuk pendopo dijaga sejumlah personil Satpol PP.
Setelah masuk ke halaman dalam, tampak dua pelajar yang kini menempuh ilmu di SMAN 2 Situbondo dan SMAN 1 Situbondo, menunggu kehadiran Bupati Situbondo, Karna Suswandi dari pelinggihan pendopo. “Ya kami menunggu menghadap Bupati,” ujar Ronny, Jumat (5/8).
Dan benar, selang waktu lima menit Bupati hasil pilihan langsung masyarakat Situbondo itu menemui keduanya. Ikut mendampingi dua pasangan paskibraka tersebut, diantaranya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo Tutik Margiyanti dan kedua orang tua pelajar dan pelatih.
“Kami tentu sangat bangga bisa lolos dalam seleksi Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Sang Saka Merah Putih) ke tingkat Provinsi Jatim tahun 2022. Mohon doanya kami diberi kelancaran ya,” ungkap Ronny.
Lebih dari itu, Ronny mengkisahkan, kala itu ia bertekat berangkat dari Situbondo ke-Surabaya untuk mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi Jawa Timur. Usai mendaftar, aku Ronny, mengikuti rangkaian seleksi diantaranya seleksi jasmani, wawancara, tes tulis dan praktek. “Kami juga mengikuti dengan sejumlah persyaratan lain diantaranya tes bahasa inggris, tes kepribadian, tes wawasan kebangsaan dan tes kesehatan,” urai Ronny.
Dalam keikutsertaan tes Paskibraka tersebut, lanjut Ronny, sejak awal dia didukung penuh oleh tempat ia menimba ilmu, di SMADA (SMAN 2 Situbondo). Lolosnya Ronny sebagai personil Paskibraka tidak mudah dilalui, sebaliknya dijalani dengan penuh tahapan seleksi yang sangat ketat.
“Ya saya sangat yakin lolos, karena didukung dengan sejumlah keahlian dari kemampuan fisik yang kuat. Saya juga memiliki mental yang kuat dan disiplin mengikuti latihan bela diri dan olahraga lari sehingga bisa menjadi bagian Paskibraka Provinsi Jatim,” beber Ronny.
Anak pasangan Muhrobi dan Ngastutiani itu berharap bisa menjalankan tugas sebagai personil Paskibraka Provinsi Jatim dengan baik dan lancar. Ronny bahkan ingin bisa meraih prestasi lain dalam tim Paskibraka Jatim. Ronny juga mengakui, sebelumnya sudah mengikuti tes seleksi Paskibraka Nasional, tapi nasib berkata lain, ia tidak berhasil lolos. “Tapi saya bersyukur masih bisa lolos di Paskibraka Jatim. Ya mungkin cukup di level Paskibraka Jatim. Ini saja kami sudah merasa sangat bangga,” terang Ronny.
Setali tiga uang, Ratu mengaku menjalani serangkaian tes sebagai personil Paskibaraka Jatim bersama siswa SMA lain di Jatim. Ratu sejak awal mengikuti serangkaian tes fisik, kesegaran jasmani, wawancara serta tes akademik. Saat mengikuti tes tersebut, lanjut Ratu, ia menjalani tes satu persatu dengan lancar.
“Ya saya patut bersyukur karena dari enam siswa Situbondo yang engikuti seleksi Paskibraka Jatim, hanya dua siswa (Ronny-Ratu) yang dinyatakan lolos,” ujar Ratu, yang didampingi ibu kandungnya Siti Huzaimah.
Masih kata Ratu, seleksi masuk menjadi Paskibraka Jatim dalam pandangan siswi SMAN 1 Situbondo itu sangat berat. Untuk bisa lolos, beber Ratu, ia sering berlatih dan menyiapkan persiapan sebelum materi tes. Termasuk diantaranya, ungkap Ratu, ia lancar saat menjalani tes wawancara, tes fisik, akademik serta tes bakat. “Ya saya lolos ini karena sejak SD hingga SMP memiliki pengalaman di bidang PBB (Persatuan Baris Berbaris). Ini nilai lebih yang kami miliki,” sergah puteri pasangan Sugihartono-Siti Huzaimah.
Ratu mengakui saat ikut seleksi mengalami sedikit kesulitan di saat sesi wawancara. Bahkan, aku Ratu, ia sempat canggung saat menjawa pertanyaan dari tim seleksi Provinsi Jatim. Meski demikian, Ratu yang bercita cita diterima di Akademi Militer (Akmil), berhasil melalui tes secara umum karena terinspirasi oleh keteguhan ibunya, Siti Huzaimah. “Ayah saya sudah almarhum. Maka dari itu saya ingin membahagiakan ibu sebagai pelindung satu satunya, saat ini,” terang Ratu.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo Hj Tutik Margiyanti mengaku ikut berbangga hati atas lolosnya dua peserta paskibraka perwakilan Kabupaten Situbondo ke jenjang Paskibraka Provinsi Jatim. Maka dari itu, imbuh mantan Kadisperindag Kabupaten Situbondo itu, ia mengantarkan keduanya menghadap Bupati Situbondo Karna Suswandi. “Mereka dipesani Bupati Karna Suswandi agar bisa menjaga nama baik Situbondo di level Paskibraka Jawa Timur,” tandas Tutik Margiyanti. [Sawawi]

Tags: