CFD Sambil Pungut Sampah dan Bersih Bersih Sungai

Lumajang, Bhirawa
Giat CFD (Car Free Day), Minggu(11/3) kemarin berbeda dari ebelumnya dengan tambahan kegiatan pungut sampah danbersih-bersih sungai Kali Asem. Kali Asem yang melingkar di sepanjang barat Alun Alun hingga ke sepanjang aliran sungai di perkotaan. Pemkab Lumajang memang menggelar aksi bersih-bersih dalm rangka hari Peduli Sampah Nasional(HPSN) 2018.
Giat yang di ikuti oleh jajaran OPD, serta berbagai komunitas lingkungan tersebut di pimpin oleh
Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang, Susiyanto, yang di laksanakan sejak Jumat(9/3) lalu diawali dengan bersih bersih Kali Asem disepanjang jalur perkotaan,yang saat ini melakukan aksi pungut sampah bersama para peserta CFD yang hadir di Alun-alun Lumajang (11/3).
Aksi pungut sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, tersebut yang diikuti oleh jajaran OPD,para aktivis lingkungan serta para pengunjung yang hadir di CAFE tersebut, menurut Susianto merupakan bentuk kepedulian masyarakat Lumajang terhadap masalah sampah yang selama ini masih menjadi persoalan hampir di setiap daerah.
” Saya yakin bahwa masyarakat Lumajang bisa menjaga kebersihan, hanya saja perlu dilakukan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Susiantojuga menjelaskan, bahwa saat ini sampah di masyarakat sudah bervariatif, hal itu karena semakin banyaknya produk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk bisa memilah sampah yang dihasilkan, minimal sampah organik dan non organik.
“Tentunya perlakuan masyarakat terhadap sampah harus diperhatikan, tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, tapi juga diedukasi untuk memilah jenis sampah”,jelasnya.
Pada kegiatan yang berslogan “Lumajang wani resik, Lumajang sae” menurut Susianto, Pemkab Lumajang bertekad untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Lumajang untuk berperan aktif dan bertisipasi menciptakan Lumajang yang bersih.
Dia juga berharap bahwa kegiatan tersebut nantinya dapat merubah pola pikir masyarakat terhadap sampah, dimana bahwa sampah merupakan berkah jika masyarakat mampu memanfaatkan untuk hal hal yang bermanfaat.(Dwi)

Tags: