Check Sound ke Ponpes, La Nyalla Tarik Perhatian Gerindra

Surabaya, Bhirawa
Meski nama La Nyalla Mattaliti di sejumlah lembaga survey masih menempati urutan di bawah tiga besar, namun sejumlah politisi sangat tertarik dengan gaya yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jatim ini.
Ketua Kadin Jatim ini , meski belum resmi mendaftar ke beberapa partai, sudah melakukan chek sound ke sejumlah wilayah di Jatim.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Abdul Malik mengaku tertarik dengan cara yang dilakukan oleh La Nyalla. Sebelum dirinya resmi mendaftar sebagai Bacagub Jatim, dia mencoba melakukan chek sound di sejumlah wilayah di Jatim, dan ternyata mendapat sambutan yang luar biasa. Juga termasuk di beberapa pondok pesantren.
”Jujur secara pribadi saya sangat tertarik dengan cara yang dilakukan oleh La Nyalla. Dia mencoba mengukur kemampuannya, sebelum resmi maju dalam Pilgub Jatim. Diantaranya berkeliling di sejumlah kab/kota dengan dana sendiri untuk mengetahui secara detail apakah dirinya mendapat dukungan dari rakyat. Selain itu yang terpenting hal ini sangat memudahkan kerja mesin partai,”papar mantan Anggota DPRD Jatim ini, Rabu (12/7).
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansyah yang notabene juga Menteri Sosial RI ini dan Saifullah Yusuf (wakil Gubernur Jatim) telah melakukan sosialisasi ke masyarakat lebih dahulu karena sebagai abdi negara tentunya dengan anggaran dari negara pula, mereka dituntut untuk selalu dekat dengan rakyat.
Namun berbeda dengan La Nyalla, dia turun ke rakyat atas dorongan dari diri sendiri dengan anggaran sendiri.
Namun terlepas dari itu semua, saat ini Gerindra masih memiliki tiga nama calon yang akan diusung dalam Pilgub Jatim. Yaitu Khofifah Indar Parawansyah, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) serta La Nyalla Mataliti.
”Tapi yang pasti baru bulan Oktober Partai Gerindra secara resmi akan mengumumlan calon Cagub Jatim yang akan diusung termasuk koalisi partai,”papar pria asli Madura ini.
Terkait calon tunggal, Abdul Malik menolaknya. Pasalnya, banyak tokoh di Jatim yang memiliki kemampuan maju sebagai Cagub Jatim selain Gus Ipul.
”Tidak mungkin Cagub jatim hanya calon tunggal. Ini karena banyak politisi asal Jatim yang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin di Jatim,”lanjutnya. [cty]