Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa Saat Mengikuti Jalan Sehat Di Jombang Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Jombang.
Foto : Arif Yulianto/Bhirawa Jombang, Minggu (13/8).
Khofifah Soal Pilgub Jatim
Jombang, Bhirawa
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa masih belum memberikan statement terbuka tentang rencananya maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang. Ia hanya mengatakan pihaknya sudah melakukan check sound sebagai langkah awal, dan saat ini tengah menaikkan lagi level langkah politiknya dengan istilah ‘Menyamakan Frekwensi’.
“Dulu saya bilang, saya akan check sound dulu. Lalu saya sudah up date, Check Sound sudah selesai, saya sekarang menyampaikan frekwensi. Nah, ijinkan saya untuk menyamakan frekwensi,”ungkap Khofifah kepada sejumlah wartawan usai memberangkatkan peserta jalan sehat di depan Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu pagi (13/8).
Disinggung partai mana saja yang sudah berkomunikasi dengannya untuk kepentingan Pilgub Jatim, Khofifah pun masih menjawab seputar menyamakan frekwensi.
“Namanya saja menyamakan frekwensi. Ya frekwensi warga Jatim, frekwensi partainya, frekwensi kondisi sosial ekonomi masyarakatnya yang mungkin kita bisa melakukan pemetaan lebih detail sampai akhirnya proses pengambilan keputusan bisa dilakukan,”tandas Khofifah.
Menurut Khofifah, jadwal pendaftaran Pilgub Jatim oleh Komisi Pemilihan Daerah (KPUD) Jatim masih pada Januari tahun depan. Baginya, silaturahmi dengan banyak komponen di Jatim tetap akan dilakukan.
Sementara itu terpisah, Rendra Kresna, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jatim mengatakan ada dua nama tokoh Jatim yang layak di dukung oleh Nasdem. Hal itu menurutnya di tegaskan melalui pandangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
“Pandangan ketua umum kami yakni ada dua nama yang layak di dukung oleh Nasdem. Dari gender laki-laki terwakili Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), dan dari gender perempuan terwakili oleh Khofifah Indar Parawansa,”pungkas Rendra Kresna. [mb10]
