Cinta Laura Dukung Diaspora Care dengan Donasi 50 Dolar AS per-Bulan

Jakarta, Bhirawa
Ikon Diaspora Indonesia yang bermukim di Los Angeles AS, Cinta Laura ikut berpartisipasi menyumbang 50 dolar AS setiap bulan. Guna membantu para terPHK di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Cinta Laura menilai, program Diaspora Peduli (Diaspora Care) merupakan salah satu cara warga Indonesia yang bermukim di luar negeri, untuk tetap mencintai bangsanya.
“Saya sangat bangga, bahagia dan support sekali adanya program Diaspora Peduli Family to Family (DPFF). Saya ikut prihatin dengan kondisi yang menimpa rakyat kecil di tanah air, akibat Covid-19. Situasi ini sangat menyedihkn karena ada sekitar 3/4 juta pekerja yng terPHK, atau dirumahkan, lalu masuk kategori The New Poor (orang miskin baru),” kilah Cinta Laura saat peluncuran program DPFF, melalui sambungan virtual dengan Menaker Ida Fauziyah dan pendiri Diaspora Indonesia, Dino Patti Djalil di Graha BNPB, awal Minggu.
Menurut Cinta Laura, dampak pandemi Covid-19 ini sangat tidak baik buat ekonomi. Bahkan, kalaupun pandemi Covid-19 selesai, kondisi dan ekonomi, belum tentu bisa kembali normal.
Maka, solidaritas sosial dan ekonomi ini, sangat baik dan penting. Dia berharap, program Diaspora Peduli ini berjalan transparan dan akuntabel. Donasi dari para Diaspora, akan diterima langsung oleh keluarga korban PHK. Jadi tidak melalui perantara organisasi apapun atau komunitas.
“Semua transparan dan terekspos. Uang diterima langsung oleh keluarga pekerja terPHK. Itu sangat baik, untuk menghindari hal-hal negatif,” tandas Cinta Laura.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, program Diaspora Peduli merupakan upaya untuk ber gandengantangan. Mendekatkan hati dan berbagi rezeki antar Diaspora dengan saudara saudaranya di tanah air.
Khususnya para pekerja korban PHK dan dirumahkan. Diaspora Care merupakan wujud nyata program pemerintah dalam solidaritas kemanusiaan lintas batas, lintas negara untuk mengalahkan Covid-19. [ira]