HM Irsyad Yusuf
HM Irsyad Yusuf
Demi menumbuhkembangkan produk unggulan di wilayahnya, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk mencintai produk lokal. Caranya sebagai langkah awal, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga kantor-kantor kecamatan se-Kabupaten Pasuruan diwajibkan membeli produk UKM lokal asli daerah setempat.
Bahkan, jajanan di Rumah Dinas (Rumdin) di Pendopo Kabupaten Pasuruan suguhannya dari produk-produk UKM lokal dari Kabupaten Pasuruan. “Sebelum mengimbau warga, kami juga mengawali mencintai produk lokal terlebih dahulu. Yakni semua suguhan di rumah dinas untuk tamu-tamu kami, setiap harinya diambil dari UKM lokal di wilayah Kabupaten Pasuruan,” ujar HM Irsyad Yusuf kepada Harian Bhirawa, Rabu (9/11).
Dengan cinta produk lokal, diharapkan akan meningkatkan derajat dan pendapatan masyarakat Kabupaten Pasuruan. “Kami mempunyai jenis produk unggulan lokal yang cukup banyak jenisnya. Yakni mulai berbagai makanan olahan hingga minuman dan masih banyak lagi. Sehingga dengan mempromosikan ini, masyarakat Kabupaten Pasuruan bisa mengetahui sekaligus cinta terhadap produk unggulan lokal daerah,” paparnya.
Adik kandung Gus Ipul ini menambahkan dalam mengembangkan UKM di wilayahnya, Pemkab Pasuruan membuat sebuah program klinik ekonomi yakni Pusat Strategi dan Pelayanan Ekonomi Maslahat (Satrya Emas). Program Satrya Emas tersebut telah dilucurkan awal tahun lalu. “Lewat Satrya Emas, Pemkab Pasuruan menginventarisasi semua problem yang dihadapi pelaku UKM. Hasil inventarisasi program akan dikaji sebagai dasar kebijakan terkait UKM yang akan diambil tahun berikutnya,” jelas Irsyad Yusuf.
Saat ini, jumlah UKM di Kabupaten Pasuruan mencapai ratusan. Selama ini, mereka memasarkan produknya di sentra-sentra UKM yang telah disediakan oleh Pemkab Pasuruan. Sentra-sentra itu berada di sentra produk unggulan di Bangil dan Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan. Dan yang terakhir Pemkab Pasuruan juga akan membangun di Kota Pasuruan, khusus UKM yang berada di Pasuruan Timur. UKM itu dinamakan Maslahat Mart.
“Dengan menciptakan kerumunan-kerumunan, tentu akan juga menciptakan ekonomi kerakyatan. Dari sanalah diharapkan roda ekonomi masyarakat akan berputar,” terang Gus Irsyad, panggilan akrabnya.
Gus Irsyad menambahkan setiap ada pameran UKM, baik di kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, produk-produk lokal dari Kabupaten Pasuruan selalu dilibatkan. “Kami terus memberikan ruang serta tempat bagi UKM di Kabupaten Pasuruan dalam setiap kegiatan. Tujuannya membuka kesempatan dan membuka jaringan bagi setiap usaha,” paparnya lagi. [hil]
