Siska Kurniati bersama teman dan guru pembina usai meraih penghargaan juara pemuda pelopor tingkat Kabupaten Bondowoso. [sawawi]
Prestasi Gemilang Siswa SMKN 3 Bondowoso
Bondowoso, Bhirawa
SMKN 3 Bondowoso terus mengukir berbagai prestasi, baik akademik maupun non akademik. Terbaru, salah satu siswanya Siska Kurniati Kelas X Jurusan Teknik Elektronika Industri berhasil meraih juara 1 pada lomba Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Bondowoso, Jumat (2/5). Keberhasilan tersebut disambut antusias jajaran tenaga pendidik, peserta didik, kepala sekolah, pengurus komite sekolah dan orang tua murid.
Kepala Sekolah SMKN 3 Bondowoso, Dr Umar Said MPd mengatakan bersama tenaga pendidik dan para pembina akan terus melatih dan memberi ruang seluas-luasnya kepada salah satu siswi terbaiknya bernama Siska Kurniati untuk terus berinovasi dibidang tehnologi. Apalagi, papar Umar Said, siswi yang bersangkutan sudah berhasil meraih juara 1 pada lomba pemuda pelopor tahun 2019.
“Kami sebagai pimpinan sangat bangga ada salah satu siswi memiliki temuan teknologi seperti ini. Kami akan terus mendorong untuk menyempurnakan hasil karyanya,” tandas Umar Said.
Mantan Kasek SMKN 1 Situbondo menambahkan, ia bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan inovasi yang akan dikembangkan di SMK Negeri 3 Bondowoso. Untuk prestasi saat ini, aku Umar Said, berhasil diukir siswa dari Bidang Kompetensi Keahlian Teknologi Elektro Industri.
“Kreativitas yang dikembangkan itu beraawal dari temuan dan ide cemerlang seorang siswi bernama Siska Kurniati. Siswa tersebut sekarang duduk di bangku Kelas X Teknik Elektronika Industri yang berhasil mengembangkan penambah daya telepon seluler bertenaga api. Siska memberi nama hasil kreativitasnya itu dengan sebutan “fire charger,” kupas Umar Said.
Sementara itu Siska Kurniati mengaku sangat bangga dan gembira bisa meraih juara 1 pada lomba Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Bondowoso 2019. Penghargaan ini, aku Siska Kurniati, akan ia persembahkan kepada keluarga besar SMKN 3 Bondowoso dan semua mitra kerja terbaik sekolah. Untuk bisa mengalahkan para pesaingnya, Siska harus memberikan penyajian yang menarik dihadapan tim juri tingkat Kabupaten Bondowoso. “Alhamdulillah setelah menjelaskan fungsi dan kegunaan temuan alat fire charger ini, saya berhasil meraih juara 1. Insya allah akan melanjutkan lomba yang sama pada tingkat Pemprov Jatim,” papar Siska.
Secara detail, Siska menjelaskan cara kerja alat ini dengan cara memanfaatkan energi panas yang akan diubah menjadi energi listrik. Energi panas yang berubah menjadi energi listrik ini, aku Siska, nanti bisa dimanfaatkan menjadi sumber arus listrik yang digunakan untuk mengisi daya telepon genggam (HP). Alat tersebut, tutur Siska, berbasis pada peltier atau dikenal dengan istilah thermo electric. Khusus cara kerjanya, sebutnya, menggunakan sumber api sebagai pemicu sumberdaya-nya. “Dari adanya panas api yang mengenai peltier itu akan menghasilkan tegangan yang akan digunakan untuk mengisi ulang daya baterai sebuah HP,” pungkas Siska.
Manfaatkan Api sebagai Sumber Energi
Ide dan temuan Siska yang diikutkan dalam kontes kreativitas bergengsi bertema “Pemuda Pelopor” terus menjadi buah bibir di SMKN 3 Bondowoso dan Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Ini karena semangat dan kerja keras yang dipegang oleh Siska Kurniati mendapat sambutan hangat dari sekolah dan mendapat bimbingan luar biasa dari guru kompetensi jurusan Elektronika Industri.
Ada banyak keunggulan dari penemuan alat ini diantaranya tidak menggunakan daya listrik secara langsung; bekerja dengan api sebagai sumber energi; cocok digunakan di area khusus tanpa menggunakan jaringan listrik PLN atau di daerah terpencil yang darurat serta praktis karena ramah lingkungan.
Menurut Kasek SMKN 3 Bondowoso, Dr Umar Said MPd, hasil kreativitas Siska Kurniati tersebut selain mendapat apresiasi luar biasa dari tim penilai Pemuda Pelopor juga layak dikembangkan karena memiliki inovasi dibidang teknologi. Dengan capaian ini, ucap Umar Said, kedepan ia akan semakin termotivasi untuk melakukan berbagai inovasi di SMKN 3 Bondowoso.
“Perlu diapresiasi keberhasilan temuan ‘fire charger’ oleh Siska Kurniati ini. Yang pasti kami ikut berbangga hati,” papar Umar Said.
Di sisi lain, Siska Kurniati menimpali, selain alat temuan baru itu terbilang aman juga sangat praktis serta ramah bagi kawasan lingkungan masyarakat. Temuan baru ini, kupas Siska Kurniati, langsung mendapat sambutan dari tim penilai Pemuda Pelopor Kabupaten Bondowoso.
“Temuan kreativitas ini sangat menarik tim juri Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Bondowoso. Makanya mampu meraih juara 1 pada lomba tahun 2019 ini,” pungkas Siska. [awi]
