Ciptakan Lapangan Kerja, Cetak Entrepreneur dan Creator Muda

Tokoh entrepreneur nasional saat memberikan wawasan kepada 7 ribu peserta memadati Surabaya Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 yang digelar di DBL Arena Graha Pena Surabaya beberapa waktu lalu. [Trie diana/bhirawa]

(Young Entrepreneur Summit 2019)

Surabaya, Bhirawa
Untuk menciptakan pengusaha muda serta untuk mengobarkan semangat para pemuda pemudi Indonesia dalam momentum mencetak entrepreneur yang handal, KAHMIPreneur kembali menggelar ajang inspiratif dengan bertajuk ‘Surabaya Young Entrepreneur Summit (YES) 2019’. Program Surabaya YES 2019 yang mengambil tema ‘Arah Baru Ekonomi Indonesia’ digelar di DBL Arena Graha Pena Surabaya ini diminati oleh sekitar 7 ribu peserta yang sudah mendaftar, dari kapasitas sekitar 5 ribu kursi.
Founder KAHMIPreneur, Kamrussamad mengungkapkan antusias yang membludak ini menandakan adanya semangat tinggi dari para entrepreneur di kota pahlawan dan sekitarnya untuk menyerap ilmu dan wawasan yang disampaikan oleh para pakar entrepreneur nasional yang menjadi narasumber.
“Kami sangat gembira dapat kembali menggelar ajang ini, melihat kesuksesan dari yang sebelumnya IYES 2018 di Jakarta yang di awal, kami menargetkan hanya akan diikuti oleh 1.000 orang saja, kenyataannya pesertanya membludak melebihi target dan kapasitas ruangan. Tentunya hal tersebut sangat menggembirakan dan menjadi pemicu kami untuk mengulirkan ajang YES di tahun ini di 6 kota di Indonesia sekaligus agar virus semangat entrepreneur dapat meluas secara merata sekaligus membuka peluang terhadap penciptaan entrepreneur muda yang lebih banyak,” terangnya, Senin (18/2).
Kamrussamad menambahkan ini merupakan awal yang baik bahwa dengan digelarnya ajang ‘Surabaya YES 2019’ ini, para kawula muda dan masyarakat Indonesia masih sangat bersemangat untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur serta creator-creator muda yang gigih dan handal dalam membangun dan menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri.
“Harapan kami ke depannya sebagai penyelenggara, semoga ajang ini dapat membantu dan mencetak lebih banyak wirausaha-wirausaha unggul yang dapat bersaing menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan dan ajang bergengsi ini dapat membantu menciptakan lebih banyak lagi entrepreneur-entrepreneur muda sukses, tangguh dan mandiri, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta mendayagunakan potensi perekonomian yang ada diIndonesia dan dapat bersaing dengan perusahaan asing serta menjadi entrepreneur lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Ajang ‘Surabaya YES 2019’ menghadirkan narasumber handal di industri entrepreneur nasional yang telah sukses membangun bisnisnya mulai dari nol hingga meraih kesuksesan saat ini, yang juga telah merasakan kegagalan beberapa kali namun tetap semangat untuk bertahan dan belajar dan bangkit dari kegagalannya. Di antaranya tokoh entrepreneur nasional, Sandiaga Salahuddin Uno serta entrepreneur muda sukses lainnya.
Tasya Nur Media selaku Co-Founder Meccanism, bisnis yang dirintisnya adalah bisnis keluarga. Biasanya orang-orang sangat menghindari bisnis bersama keluarga, tetapi tidak untuk Tasya, dia merasa rekan bisnis yang paling aman adalah keluarga.
Awal Tasya merintis bisnis bersama sang adik Zaskia Adya Mecca serta ingin merintis bisnis agar tidak malu terus-menerus meminta ijin ke suami untuk pergi ke rumah orang tua. Meccanism boutique menyediakan banyak pilihan baju yang sangat cantik dan juga terkesan modern. Hingga saat ini, meccanism telah membuka butik hingga 11 cabang di berbagai kota di Indonesia.
Gamal Albinsaid selaku CEO Indonesia Medical merupakan seorang dokter, aktivis wirausaha social dan CEO Indonesia Medical. Sebagai inspiratif, beliau menggagas berdirinya Klinik Asurani Sampah dan Bank Sampah yaitu klinik asuransi kesehatan yang biaya preminya bisa dibayar dengan sampah yang ditujukan bagi warga kurang mampu. Memiliki target dalm mencetak sekitar 10 ribu wirausahawan sosial baru di tahun 2018 melalui Gerakan Jaringan Wirausaha Nusantara.
Hendy Setiono selaku Co-Founder PT. Baba Rafi Indonesia, bisnis yang digeluti terinspirasi dari perjalanannya ke negara Qatar, tempat dimana ayahnya bekerja pada perusahaan minyak. Disana ia banyak menemu penjual kebab yang sangat ramai pengunjungnya.
Setelah ia mencoba kebab tersebut, terbesit di pikirannya untuk membuka usaha kebab di Indonesia. Pada September 2003 gerobak jualan kebab mulai beroperasi di Nginden Semolo dan bersama temannya Hasan Baraja ia mulai memodifikasi rasa dan ukuran kebab yang cocok dengan orang Indonesia.
Akhirnya, ia memberanikan berhenti kuliah untuk serius terjun ke bisnisnya. Sehingga pada tahun 2005, usaha kebabnya diwaralabakan dan mendirikan PT. Baba Rafi Indonesia sebagai pemegang merek dagang Kebab Turki Baba Rafi yang saat ini gerai nya sudah mencapai lebih dari 1,000 di Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Sandiaga S. Uno yang menjadi keynote speaker di ajang ‘Surabaya YES 2019’ merasa gembira dipercaya kembali berpartisipasi di ajang ini. Dengan melihat antusiasme yang sangat tinggi dari ajang YES pertama dan optimistis ajang YES di 6 kota yang digulirkan oleh KAHMIpreneur akan dipadati oleh para entrepreneur yang haus akan sharing pengalaman ini.
“Di ajang ini teman-teman entrepreneur dapat belajar untuk menjadi seorang entrepereneur sejati langsung dari pakarnya. Ini salah satu ikhtiar yang harus terus dimiliki oleh seorang entrepreneur, untuk selalu belajar dari bermacam entrepreneur sukses dan mengambil hikmah dari tantangan yang mereka hadapi. Suksesnya entrepreneur di Indonesia tentu akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Setelah di Surabaya, ajang YES 2019 akan berpindah ke 5 kota lainnya yakni di Bandung (10 Maret), Sragen (24 Maret), Makassar (30 Maret), Yogyakarta (7 April) dan Jakarta (13 April). [riq]

Tags: