Ciptakan Sekolah Bermutu, SMKN 3 Bondowoso Gelar Workshop PMPK

Kasek SMKN 3 Bondowoso, Dr Umar Said MPd bersama pemateri workshop penjaminan mutu dan pengembangan kurikulum Sabtu (7/7). [sawawi]

Bondowoso, Bhirawa
Guna untuk meningkatkan kualitas pelajar dan sekolah bermutu, SMKN 3 Bondowoso mengadakan workshop penjaminan mutu dan pengembangan kurikulum (PMPK) selama 5 hari sejak 3-7 Juli 2018. Workhsop ini menghadirkan para profesional dari kalangan dunia usaha/industri dengan dibuka Kasek Dr Umar Said MPd. Hadir seluruh dewan guru dan seluruh staf tata administrasi sekolah dalam workshop tersebut.
Menurut Umar said, sistem penjaminan mutu pendidikan merupakan kegiatan sistemik dan terpadu pada satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan/program pendidikan, Pemkab, Pemerintah Pusat dan masyarakat. Ini dilakukan, terang mantan Kasek SMKN 1 Situbondo itu, untuk menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. “Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah ini harus mengacu kepada standar sesuai peraturan yang berlaku,” tandas Umar Said.
Masih kata Umar, khusus acuan utama sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah harus selaras dengan standar nasional pendidikan (SNP) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sedangkan standar yang harus dicapai, terang Umar, harus minimal standar yang ditetapkan oleh pemerintah dalam bidang pendidikan yang dipenuhi oleh satuan pendidikan dan semua pemangku kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan. “Didalamnya harus meliputi standar kompetensi lulusan; standar isi; standar proses; standar penilaian; standar pendidik dan tenaga kependidikan; standar pengelolaan; standar sarana dan prasarana dan standar pembiayaan,” beber Umar.
Masih kata Umar, dari workshop itu diharapkan ada pemahaman tentang sistem penjaminan mutu pendidikan dan pemahaman tentang penerapan penjaminan mutu internal sekolah serta pendalaman tentang penerapan siklus penjaminan mutu internal. Selain itu, kupas Umar, peserta diharapkan memiliki penguatan menjalankan pengelolaan sekolah yang ideal serta punya peningkatan kualitas pengelolaan sekolah dan punya penguatan implementasi pembelajaran sekolah yang ideal/ada peningkatkan kualitas pembelajaran.
“Terakhir kami berharap peserta bisa memahami tentang tim penjaminan mutu sekolah serta memiliki pendalaman pengimbasan praktek penjaminan mutu internal kepada sekolah lain. Ini juga menjadi perangkat mengajar dan bekal guru dalam KBM (kegiatan belajar mengajar),” pungkas Umar. [awi.har]

Tags: