Ciptakan Situasi Aman Gelar FGD Tokoh Lintas Agama

Suasana FGD di hotel ijen view dalam rangka meningkatkan konfusifitas Bondowoso. [Samsul Tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Ciptakan situasi aman di tahun politik, Polres Bondowoso gandeng tokoh lintas agama menggelar forum grup diskusi (FGD), yang membahas kerukunan antar umat beragama di Aula Hotel Ijen View Hotel & Resort.
Acara tersebut dikuti oleh tokoh lintas agama, tokoh pemuda, ketua-ketua Partai Politik, ketua-ketua Ormas, AKBP Taufik Herdiansyah, Kapolres Bondowoso, KH H Saiful Haq, ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Ustadz Matkur Damiri, Dosen IAIN Jember sekaligus Narasumber Acara
“Acara ini digelar untuk menciptakan situasi aman, kondusif dan tenang di tahun politik ini. Setidaknya acara ini merefres kembali betapa pentinganya sebuah kerukunan dan keamanan,” ungkap AKBP Taufik Herdiansyah kepada Bhirawa, Rabu (18/4) kemarin.
Taufik Menyampaikan bahwa, kondisi dan situasi kabupaten Bondowoso saat ini masih tetap berada dalam keadaan aman dan tenang, menjelang pertengahan palaksanaan pilkada, namun walau pun aman, jajaran kepolisian akan selalu tetap sedia dan bersiaga terhadap permasalahan yang memungkimkan muncul tiba-tiba
“Makanya kepolisian dalam kegiatan ini menggandeng para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh-tokoh agama untuk mengajak ikut serta menjaga agar nanti tetap tenang disaat telah sampai pada proses pemilihan, “katanya
Harapnya, dengan adanya acara ini, kedepan akan melahirkan situasi yang tetap aman kondusif, sehingga akan berdampak terhadap situasi Jawa Timur, serta lebih lanjut pada situasi keamanan Indonesia pada umumnya
“Bersama-sama kita rajut kebangsaan dan kebhinikaan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 untuk menciptakan ketentaraman melalui kerukunan umat beragama,” terang Taufik.
Terpisah KH Saiful Haq, ketua Forum Kerukuan Hubungan Antar Ummat Beragama menyampaikan bahwa, saat ini hubungan kerukunan antar umat beragama di kabupatan Bondowoso terjalin sangat baik
“Berbanggalah menjadi masyarakat Bondowoso, karena jalinan hubungan antar umat Beragama sangat baik dan rukun,”ucapnya
Hal itu tercipta, lanjut Saiful, karena masyarakat selalu menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat, sehingga antar masyarakat yang berbeda agama saling menghormati dan saling menghargai
“Toleransi tentang umat beragama sebenarnya sudah diajarkan oleh para pendahulu kita, yakni oleh para pelopor kemerdekaan bangsa Indonesia, salah satunya penghapusan isi poin piagam Jakarta yang berbunyi ketuahan yang berdasarka syareat Islam,” tuturnya. [har]

Tags: