Ciptakan Wirausahawan Baru dengan Program Centre Incubator Entrepeneur

Dr Umar Said MPd

Dr Umar Said MPd
Dalam pandangan Dr Umar Said MPd, ditempatkan dimana saja sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat harus bisa menciptakan sebuah inovasi.
Ditempatkan sebagai kepala sekolah SMKN 2 Tegalsasri Banyuwangi, pria yang sebelumnya menjabat kepala sekolah SMKN 3 Bondowoso dengan sederet prestasi dan inovasi siap mengubah sekolah kejuruan menengah itu menjadi sekolah yang maju di Kota Sun Rise of Java.
Menurut Umar Said, dalam waktu dekat ini sekolah yang kini bernama SMKN 2 Mabadi’ul Ihsan Tegalsari Banyuwangi itu akan melaunching program unggulan bernama CIE atau Centre Incubator Entrepenur.
Ada banyak kelebihan dan keunggulan dalam program CIE ini, salah satunya, aku Umar Said, akan menggandeng kalangan alumni SMKN 2 Mabadi’ul Teglsari Banyuwangi menjadi seorang wirausahan/ti yang handal.
“Meski saat ini berada dalam fase pandemi korona, kami harus piawai menggagas sebuah inovasi,” urai mantan Kepala SMKN 1 Situbondo itu.
Alumnus S3 Unej Jember itu menambahkan, keberadaan para alumni sekolah harus terus diberi wadah untuk melakukan inovasi di era globalisasi saat ini.
Caranya, ungkap Umar Said, ia dan keluarga besar SMKN 2 Mabadi’ul Tegalsari Banyuwangi menampung semua alumni dari berbagai jurusan dengan sebuah tempat berwirausaha.
“Sehingga mereka dapat berkompetisi dengan sehat dan baik serta dapat menciptakan lapangan kerja secara mandiri,” ujar Umar Said.
Lebih jauh pria yang dikenal handal dalam bidang konsultan pembangunan itu menerangkan, dalam program unggulan bertitel CIE ini, para alumsi sekolah diajak untuk beraktifitas membuat barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banyuwangi dan daerah sekitarnya. Umar Said merancang, gagasan usaha tersebut akan fokus pada pengembangan produksi batik gandrung.
“Ada berbagai motif batik yang akan kami kembangkan. Diantaranya batik motif etnik yang sudah terkenal dan tersebar luas di tengah masyarakat Kota Gandrung ini,” pungkas Umar Said. [awi]

Tags: