Ciputra High School Perkenalkan Industri Kreatif Lewat Musical

Para-siswa-Ciputra-Highy-School-Saat-berlatih. m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Sebagai sekolah yang dikenal dengan program enterpreneurnya, maka segala cara yang baik untuk mencapai itu dilakukan oleh Ciputra Highschool, tidak menampik dalam hal ini adalah termasuk lewat kesenian kreatif pada Jumat
dan Sabtu yakni 10 dan 11 Pebruati 2017 yang akan di gelar di gedung pentas seni sekolah Ciputra.. Cerita dari pentas seni garapan anak anak muda tersebut cukup menarik yang mengisahkan tentang dua orang remaja, Troy Bolton dan Gabriella Montez, yang memiliki sifat serta kehidupan yang berbeda. Kisah berawal dari keluarga Bolton clan Montez yang sama~ sama datang ke sebuah acara perayaan tahun baru.
Di sana, Troy dan Gabriella tak sengaja dipilih dengan acak untuk menyanyikan sebuah lagu berjudul Start of Something New. Tak mengenal satu sama lain dan tak pernah tampil secara profesional, keduanya mulai menyanyi dengan malu-malu.
Namun tak disangka, keduanya sangat cocok dan saling melengkapi dalam nyanyian, sehingga keduanya akhirnya menyanyi dengan percaya diri, dengan riuh rendah penonton yang memenuhi ruangan. Hal tersebut merupakan salah satu cuplikan cerita dari High School Musical sebuah film drama komedi yang disutradarai oleh Kenny Ortega. Film High School Musical rilis pada januari 2006.
High School Musical dipilih oleh siswa dari Sekolah Ciputra sebagai tema School Production untuk 2017. Ini adalah pagelaran ke 7 Sekolah Ciputra dalam sejarah perjalanan pembuatan school production dan ke 3 produksi yang disutradarai oleh Mr. Simon Andrew Bradshaw.
“Kegiatan ini Lebih dari 100 siswa dan puluhan guru yang terlibat dalam proses produksi. Seperti, akting, musik, menyanyi, tarian, set, kostum, pencahayaan dan dokumentasi,” terang Simon Andrew Bradshaw usai acara yang digelar di Gedung Kesenian Sekolah Ciputra, Rabu (8/2/2017).
Kata Simon, kegiatan tersebut digelar untuk mengenalkan para siswa Sekolah Ciputra untuk dapat memproduksi hasil karya dalam industri kreative. “Selain pelajaran teori, di Sekolah Ciputra kami mengajarkan kepada para murid untuk mengenal dunia industri kreatif dengan cara praktik langsung,” tutur dia.
School Production 2017 sedikitnya dihadiri oleh 710 orang dan dihelat di Gedung Seni Pertunjukan yang dibangun sejak 2013 September. Menurut Simon, gedung tersebut sengaja di persiapkan untuk para siswa agar mampu mendalami dunia usaha industri kreative. “Dengan mengenalkan industri kreative kepada mereka sejak dini, kedepan kita dapat lebih mengembangkan dunia industri kreative agar lebih maju lagi,”pungkas dia. [ma]

Tags: