Christopher Tanuwidjaja dari CLS Knights Surabaya bersama Direktur IBL Hasan Gozali pada acara jumpa pers di Surabaya, Rabu (29/3). ist
(Babak Playoffs IBL)
Surabaya, Bhirawa
Tuan rumah CLS Knights Surabaya berambisi untuk bisa meraih poin penuh saat melawan Bank BJB Garuda Bandung di babak playoffs yang digelar di GOR Kertajaya Surabaya 31 Maret-3 April.
Untuk merealisasikan target tersebut, CLS Knights sudah merancang strategi serta kolaborasi pemain lokal dan dua pemain asing yakni Aston Smith dan Duke Crews. “Kami sudah siap menghadapi playoffs dan bagi Crew ini pertandingan pertamanya bersama CLS,” kata Pelatih CLS Wahyu Hidayat di Surabaya, Rabu (29/3).
Aston Smith dan Duke Crews bergabung dengan CLS setelah menggantikan dua pemain asing Andre Johnson dan Dechriston McKinney yang diniali kurang menunjukkan performa kurang bagus.
“Kami butuh pemain berpengalaman di babak ini dan Aston dan Duke memiliki kemampuan itu. Mereka pemain profesional dan saya yakin bisa adaptasi,” kata Wahyu.
Sebenarnya kedua tim ini sudah bertemu di babak regular dan CLS Knighs dua kali mengalahkan Bank BJB Garuda dengan skor tipis. Namun Pelatih BJB Andre Yuwadi tidak mempermasalahkan dua kekalahan yang dialami timnya.
Karena ia yakin di babak ini kekuatan CLS juga berubah dengan masuknya dua pemain asing baru. “Kami akan melakukan perbaikan dan mencari strtegi baru melawan CLS,” kata Andre Yuwadi.
Ia juga tidak mau dipusingkan dengan hadirnya Crews, namun ia memilih fokus dengan kondisi timnya sendiri dengan mengoptimalkan kerjasama pemain lokal dua pemain asingnya Sherrard Brantley dan Chris Ware.
“Aura playoffs berbeda dengan babak reguler, pertandingan akan berlangsung seru, karena setiap tim butuh kemenangan,” katanya.
Sementara itu babak playoffs lainnya digelar di C’tra Arena Bandung 7-10 April dengan mempertemukan Aspac melawan Pacific Caesar. Sedangkan dua tim lainnya, Sariya Muda Pertamina dan Pelita Jaya langsung melangkah ke babak semifinal. [wwn]
