CLS Surabaya Bakal Jadi Kompetitor di IBL

Jakarta, Bhirawa
Klub CLS Knights Surabaya dan Garuda Bandung akan menjadi kompetitor Stadium Jakarta dalam merebutkan posisi empat besar kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air yaitu Indonesian Basketball League (IBL) 2016 yang mulai digulirkan di Hall Basket Senayan, Jakarta, 9-17 Januari.
“CLS dan Garuda memang akan menjadi rival kami. Tapi kami tetap optimistis dengan kekuatan yang kami miliki saat ini,” kata manajer Stadium Happy 8, Gagan Rachmat di sela “launching” tim dari Kuningan City Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kedua tim tersebut saat ini juga banyak berbenah dan telah memiliki karakter yang berbeda. Meski demikian, Stadiun yang diasuh oleh pelatih Andre Yuwadi telah menyiapkan strategi untuk bersaing dengan CLS dan Garuda.
Stadium Jakarta selama ini menjadi klub yang selalu berada diposisi tengah. Kondisi ini membuat manajemen tim lebih terbuka termasuk dalam urusan sponsor. Selama ini, tim yang identik dengan warna kuning selalu mengandalkan pendanaan sendiri. Begitu juga dengan soal perekrutan pemain.
Dengan semangat baru tersebut, kata Gagan diharapkan mampu memberikan motivasi lebih kepada pemain agar bisa lebih maksimal. Apalagi persaingan pada IBL seri perdana ini dipastikan akan ketat. Namun demikian, dengan materi yang akan pihaknya optimistis Stadium mampu mengejar target empat besar.
“Melihat peta kekuatan yang ada, kami sangat optimistis bisa meraih hasil yang terbaik. Namun, kami semuanya harus bekerja keras untuk meraihnya,” kata Gagan, menegaskan.
Sementara itu pelatih Stadium Happy 8 Andre Yuwadi mengatakan, pihaknya telah berusaha menyiapkan tim dengan baik. Apalapi pada pramusim yang digelar di Bandung beberapa waktu yang lalu timnya belum mendapatkan komposisi terbaik.
Begitu juga saat menjalani uji coba internasional di Johor Malaysia yang juga belum meraih kemenangan.
Dengan bekal hasil uji coba, pelatih berusia 26 tahun itu berusaha menutupi kelemahan terutama di ‘rebound’. Rotasi pemain dan masuknya pemain baru seperti Pringgo Regowo membawa angin segar dan mulai mampu menutup kekuatan yang ada selama ini.
“Pertandingan pramasim sangat bagus buat kami. Saya terus mencoba mencari komposisi terbaik termasuk bagaimana menutupi kelemahan yang ada. Yang pasti kita akan terus berusaha,” ujar Andre Yuwadi saat dikonfirmasi.
Dengan pemain yang ada, kata dia, Stadium akan terus mencoba untuk memberikan tekanan dan berani menyerang pada calon lawan. Pihaknya tidak ingin peluang untuk memenangkan pertandingan terlepas begitu saja karena tidak siapnya pemain.
Jika Stadium Jakarta bersaing untuk merebut posisi empat besar dengan CLS dan Garuda, dipapan atas persaingan dipastikan akan jauh lebih ketat. Ada tiga tim besar yang berebut menjadi yang terbaik yaitu Satria Muda Pertamina, M88 Aspac dan Pelita Jaya Energi. [ira.ant]