Ketua JNC (Jombang Ninja Club) Yudha Laksmana didampingi Ketua POJ (Paguyuban Otomotif Jombang) Aditya alias Adoy saat mendatangi Kantor PWI Jombang dan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Jombang. [ramadlan]
Jombang, Bhirawa
Ketua JNC (Jombang Ninja Club) Yudha Laksmana meminta maaf kepada masyarakat terkait pelaksanaan tarian erotis di GOR Merdeka, Jombang. Selain itu, pihak JNC juga mengakui keselahannya.
Permintaan maaf ini disampaikan, Yudha bersama beberapa anggota JNC saat mendatangi Kantor PWI Jombang, Kamis (20/7). ”Kami sengaja datang dan memberikan penjelasan, Dan yang lebih penting kami minta maaf kepada masyarakat atas ketelodoran kami. Ke depan hal serupa tak akan kami ulangi,” ujarnya didampingi Ketua POJ (Paguyuban Otomotif Jombang) Aditya alias Adoy.
Dikatakannya, setelah kejadian itu. Pihaknya juga sudah berkeliling mendatangi sejumlah Ormas dan tokoh masyarakat. Lagi-lagi, JNC meminta maaf atas insiden ini.
“Atas kesalahan kami dan teman-teman Club Ninja, kami sudah sowan ke Ormas. Ke Ketua MUI Jombang, Ketua PCNU Jombang KH Salmanudin Yazid, Ketua GP Ansor Jombang dan tokoh-tokoh masyarakat. Sekali lagi, kami mengaku salah dan mohon maaf,” tambah Yudha menyampaikan.
Seperti diketahui bersama, Polres Jombang membubarkan acara salah satu klub motor yang menampilkan tari erotis di GOR Merdeka setempat, Sabtu (15/7) malam. Alasannya, acara itu menyalahi izin. Konser musik dengan menampilkan tari erotis itu dalam rangka Anniversary Jombang Ninja Club.
Dalam acara itu, tiga perempuan berpakaian minim berlenggak-lenggok di atas panggung mengikuti irama musik. Penonton hanya bisa geleng-geleng kepala sembari sesekali meneriakkan gurauan menggoda. GOR Merdeka Jombang benar-benar berubah menjadi ‘panas’.
“Semalam kita langsung membubarkan acara itu. Izin yang diajukan halalbihalal, ternyata ada pentas sexy dancer. Jadi hal itu tidak sesuai dengan izin yang diajukan,” ujar Kapolsekta Jombang, AKP Mujiono, ketika dikorfirmasi. [rur]
