Clurit Emas Ingatkan Cinta Indonesia

sup-kyai zawawiKota Batu, bhirawa
Berbeda dengan peringatan HUT Kota Batu sebelumnya, tahun ini sengaja menghadirkan KH Zawawi Imron. Penyair yang menulis buku ‘Clurit Emas’ itu selain membaca puisi dalam acara tasyakuran, juga melakukan dialog budaya dengan masyarakat Kota Wisata Batu.
Puisi-puisi yang diciptakan selalu mengingatkan untuk selalu mempertebal rasa cintah tanah dan ibu pertiwi.
Buku Clurit Emas merupakan sebuah buku yang mengandung banyak petuah. Clurit yang identik dengan sejata khas masyarakat Madura, itu diharapkan diganti dengan clurit pendidikan, budaya dan ilmu pengetahuan sebagai paradigma baru untuk mengubah kebiasaan carok di Madura.
Zawawi Imron berharap masyarakat madura meningkatkan kualitas hidupnya dengan membekali diri dengan kemampuan skill dan ilmu pengetahuan untuk bisa mengubah dunia.
Penerima penghargaan penulisan karya sastra terbaik Asia Tenggara 2012, sudah melahirkan 16 buku.
Oleh karena itu, Zawawi mengajak masyarakat Kota Batu untuk mensyukuri nikmat hidup dan mencintai bumi Indonesia. “Kita minum, makan, bersujud dan dikebumikan di Indonesia, termasuk kota Batu. Sehingga jangan sampai hidup di kota batu hanya mendapat abunya, tetapi harus mendapat semangat dan gairah hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik dan mulia,” kata Zawawi memberi nasehat.
Ditambahkan, Batu sebagai kota wisata merupakan tempat berkumpulnya berbagai anak bangsa dan juga turis mancanegara. Sehingga roh kota yang dingin dan nyaman ini akan terbawa ke kampung halaman mereka. Maka kota Batu merupakan kota kebersamaan. “Tidak ada Indonesia tanpa kota Batu,” tandas pemeran utama film Pemburu 5 Santri mengakhiri petuahnya. [sup]

Rate this article!
Tags: