Coban Tundo Tewaskan Dua Orang Pengunjung

Coban TundoKab Malang, Bhirawa
Dua jenazah korban tenggelam  di Coban Tundo Telu Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Rabu (20/4) kemarin, sudah diketemukan  oleh Anggota Polsek Sumbermanjing Wetan dan Tim Search and Rescue (SAR) dari  Palang Merah Indonesia (PMI) Kabuaten Malang.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Malang AKP Dyan Vicky menyatakan sebelum kedua orang itu tenggelam, jelas dia, sedang berwisata di air terjun tersebut. Kedua orang korban adalah mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. Korban tewas bernama M Taufiq Bahtiar (24) warga Desa Gumukmas, Kabupaten Jember dan Fafil Hasbulkah (24) Warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
“Saat ini kedua korban tewas berada di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum,” kata Dyan, Kamis (21/4), kepada sejumlah wartawan.
Menurut Dyan, dua korban tersebut ditemukan di dasar air terjun Coban Tundo dalam kondisi sudah dalam kondisi meninggal dunia.  Untuk memastikan penyebab kematian, maka jenazah keduanya kita bawa ke RSSA. Sehingga dengan dilakukan visum tersebut untuk mengetahui adanya penyebab lain.
Sementara diketahuinya tenggelamnya kedua korban tewas itu, terang Dyan, diketahui setelah penjaga parkir yang berada di area wiasa air terjun Coban Tundo mencari pemilik kendaraan sepeda motor merk Yamaha Vison dengan plat nomor polisi (nopol) P 3365 MT, hingga malam belum mengambil kendaraannya.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji Utomo menambahkan, dalam waktu sehari kedua korban tenggelam di air terjun Coban Tundo sudah ditemukan.
“Posisi kedua korban ditemukan saat tersangkut batu di dasar air terjun, dalam posisi sudah meninggal dunia. Kita evakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit,” paparnya.  [cyn]

Tags: