Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Donasi Hewan Kurban di Jawa-Bali

Penyerahan hewan kurban di Jawa Timur.

Pasuruan, Bhirawa
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia telah mendonasikan puluhan hewan kurban pada masyarakat sekitar pabrik dan sales office di Jawa hingga Papua pada Hari Raya Idul Adha 1442 hijriah lalu.
Adapun donasi tersebut terdiri dari 48 ekor kambing dan 3 ekor sapi. Hewan tersebut didistribusikan di Semarang, Yogyakarta, Pasuruan, Denpasar, hingga Sumbawa dan Mataram. “Mayoritas penerima merupakan warga di sekitar pabrik dan kantor penjualan,” ungkap Corporate Affairs Executive CCEP Indonesia Bali-Nusra, Made Pranata Wibawa.
Made Pranata Wibawa menambahkan donasi hewan kurban juga diperluas ke daerah-daerah di Indonesia bagian timur. Yakni Makassar, Ternate, Ambon, dan Jayapura. “Kami berupaya menciptakan kemanfaatan yang lebih luas,” ujarnya.
Di Kabupaten Pasuruan sendiri donasi juga diberikan dalam bentuk 210 kantong daging untuk masyarakat di sekitar area Pabrik Pasuruan. Donasi tersebut diberikan untuk komunitas yang tinggal berdekatan dengan fasilitas produksi, yaitu Dusun Tamanan, Dusun Gondang dan Dusun Toyoarang.
Selain warga di sekitar fasilitas produksi dan pemasaran, CCEP Indonesia juga menyalurkan hewan kurban ke sejumlah komunitas peduli lingkungan dan penyandang difabel. Di antaranya di Kabupaten Semarang, donasi diberikan pada komunitas pemulung yang sehari-hari mengais nafkah di TPA Blondo. Sementara di Yogyakarta, donasi diberikan pada komunitas Wayang Limbah asuhan Dalang Samidjan. “Wayang yang kami buat bahannya berasal dari plastik-plastik sampah,” kata seniman itu, pekan lalu.
Pegiat komunitas difabel Bantul, Sri Lestari mengatakan pandemi memang mengajarkan kesetiakawanan sosial. Ia berharap, Idul Adha kali ini mampu memperkuat kepedulian pada sesama. “Kami bersyukur ada perhatian yang diberikan pada kelompok kami,” ujarnya.
Regional Corporate Affairs Manager-East CCEP Indonesia, Armytanti Hanum Kasmito mengatakan bersyukur pada Hari Raya Idul Adha kali ini masih bisa berbagi kebahagiaan pada masyarakat. Tapi, ia mengingatkan, masyarakat harus tetap mawas diri. Pasalnya pandemi belum terkendali dan penerapan protokol kesehatan tak bisa diabaikan. [riq.hil]

Tags: