Coke Kicks Target Latih Sepak Bola 1.280 Anak

Rochi Putiray memberikan materi dasar teknik sepak bola.

Rochi Putiray memberikan materi dasar teknik sepak bola.

Surabaya, Bhirawa
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation, menggelar Coke Kicks, program pelatihan sepak bola dasar bagi bakat muda usia 12 hingga 17 tahun. Di tahun kelima penyelenggaraan pihaknya menargetkan pelatihan sepak bola bagi 1.280 tunas bangsa dan 100 orang pelatih di 10 kota di Indonesia termasuk di Surabaya.
“Perlahan tapi pasti, Coke Kicks terus kami kembangkan untuk memperkuat kontribusi kami bagi pembangunan bakat-bakat muda sepakbola Indonesia. Selain pengembangan kemampuan teknik, kami berharap agar melalui Coke Kicks kami juga bisa mempromosikan pentingnya kekuatan karakter dalam dunia sepakbola,” ungkap Kristy Nelwan selaku Head of Corporate Communications Coca-Cola Amatir Indonesia, Kamis (17/9) kemarin.
Bertempat di Stadion Kodam V Brawijaya dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, acara diawali dengan senam pagi bersama yang diramaikan oleh pasukan Yonif Raider 500 Brawijaya. Bahkan Peserta yang berjumlah 128 siswa dengan semangat mengikuti pelatihan yang diberikan oleh para pelatih dari Asian Soccer Academy (ASA).
“Kami percaya bahwa kekuatan karakter dan kemampuan teknik adalah dua elemen yang paling penting untuk jadi juara. Harapan kami adalah agar kedua elemen tersebut tertanam kuat dalam diri para bakat muda sepakbola Indonesia, salah satunya melalui partisipasi mereka dalam program Coke Kicks,” ujarnya.
Sementara berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana Coke Kicks diselenggarakan selama satu hari penuh, tahun ini diselenggarakan selama dua hari di tiap kota, dan semakin seru dengan adanya mini competition serta pemilihan pemain terbaik, pemain terbaik dari yang terbaik, pencetak gol terbanyak, serta tim terbaik dari setiap kota di mana Coke Kicks diadakan.
Tak hanya itu, Coke Kicks Surabaya juga mendapat dukungan langsung dari Rochi Melkiano Putiray, mantan pemain Tim Nasional Indonesia yang telah memiliki jam terbang yang tinggi dalam kancah persepakbolaan baik sebagai pemain maupun pelatih.
“Dengan fokus Coke Kicks pada kedua bagian terpenting bagi pembangunan bakat muda yaitu kemampuan teknis dan karakter positif, saya percaya bahwa program ini sangat bermanfaat bagi pesepak bola usia dini maupun pelatihnya,” kata Rochi yang juga merupakan pendiri dan pelatih SSB Akademi R21 (Solo) dan Gelora Putra (Jakarta).
Rochi menilai bahwa Indonesia mempunyai banyak pesepak bola muda berbakat namun tidak banyak yang mengetahui dan peduli, sehingga bakat mereka tidak dapat tersalurkan. “Semoga program Coke Kicks ini dapat berjalan baik dan berkesinambungan untuk terus berpartisipasi membangun prestasi sepakbola Indonesia,” pungkasnya. [riq]

Tags: