Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiaji (kanan) bersama Forpinda Kab Kediri saat meresmikan Comand Center.
Kab Kediri, Bhirawa
Terobosan demi terobosan dilakukan Polres Kediri untuk mewujudkan dan meningkatkan Kabupaten Kediri sebagai wilayah yang aman, tentram dan nyaman terhindar dari kejahatan. Kali ini Polres Kediri menggunakan command center yang terpusat di Polres Kedir dan telah diresmikan Kapolda Jatim Irjen Polda Anton Setiaji, Selasa (1/11).
Ruang command center ini terdapat dengan sembilan titik kamera CCTV dan juga aplikasi baru andalan Polres Kediri yaitu, jangka joyoboyo. Keunggulan dari kamera CCTV milik Polres ini dapat berputar sejauh 360 derajat dan dapat diperbesar hingga 30 kali zoom.
Selain itu, aplikasi jangka joyoboyo sendiri terpadu dengan aplikasi lain berupa elektronik tilang atau e-tilang, elektronik tindak pidana ringan dan juga elektronik sidik.Pendirian ruang command center merupakan gagasan dari Bapak Kapolres Kediri dalam mendukung program kabupaten kediri pintar atau smart city.
“Berdirinya ruang command center ini tidak dapat berfungsi secara optimal tanpa dukungan masyarakat. Polres berharap masyarakat ikut serta membantu kepolisian dengan cara menghubungi call center yang sudah tersebar, apabila menemukan tindak kejahatan di jalanan,” tandas Kapolres Kediri AKBP Yosep Gunawan.
Dalam Peresmian camand centerKapolda Jatim mengapresiasi beberapa progam Polres Kediri seperti Elektronic Criminal Justice Sistem, yang didalamnya ada progam e tilang ” Kita melihat dengan ini adalah salah satu keberhasilan kita, ketika masyarakat menerima kalau mereka melakakukan pelanggaran itu, terutama di lalu lintas,” katanya.
Lebih lanjut Kapolda menanggapi terkait peluncuran camand center tersebut. “Kita melihat ini seperti pemerintah daerah, kita meminta tambahan di perbatasan nganjuk dengan pare, malang dengan pare, kita ingin melihat gerakan masrakat dari cctv, sehingga para kaloplres bisa melihat dan menyebarkan onformasi tersebut,” tandasnya.
Diharapkan, dengan adanya pusat pengendali baru ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang akan membuat laporan, memangkas birokrasi yang panjang serta mendeteksi semua kejadian dengan cepat. [van]
