Corona, MITF Jatim Ditunda Sampai Batas Belum Ditentukan

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Adanya sebaran virus corona di Indonesia, masuknya wisatawan ke Jawa Timur ikut diperketat. Begitupula dengan kegiatan besar Disbudpar Jatim juga mengalami penundaan, yaitu Majapahit International Travel Fair (MITF).
Kegiatan MITF yang sejatinya berlangsung pada April 2020, kini akan ditunda hingga keadaan terkait dengan virus corono bisa terkendalikan.. “Belum tahu kapan akan dilaksanakan, kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Kepala Disbudpar Jatim Sinarto, kemarin
Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan besar iru diperkirakan akan berjalan kembali pada saat bulan-bulan wisatawan banyak yang berkunjung ke Jatim. “Misalkan saja, pada bulan Agustus atau bulan Oktober, biasanya banyak wistawan mancanegara datang ke Jatim,” ujarnya
Berkurangnya wisatawan yang datang ke Jatim, Disbudpar Jatim menyerahkan sepenuhnya Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan Kementerian Kesehatan RI yang mampu menyaring wisatawan terutama mancanegara, agar masyarakat Jatim tidak terkena wabah virus corona.
“Kami mendukung apa yang menjadi keputusan Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan, karena ini merupakan bentuk kewaspadaan adanya virus corona yang kini merebak di dunia, termasuk kini sudah ada di Indonesia,” katanya.
Berkurangnya wisatawan ini, lanjutnya, pihaknya tidak mempermasalahkan karena nantinya jika wabah penyakit itu telah teratasi, maka nantinya akan melakukan promosi kembali ke luar negeri pangsa pasar Jatim untuk menggaet wisatawan mancanegara masuk berkunjung ke Jatim.
Sementara, mewabahnya virus corona juga menyebabkan kerugian pada bisnis kepariwisataan.
Ketua DPD Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jatim, Arifudinsyah menyebutkan kalau kini bisnis kepariwisataan tengah kolaps sementara waktu.
Dikatakannya, travel agent yang didominasi paket wisata ke China, Malaysia, Singapura, Thailand juga tengah mengeluhkan kondisi bisnis pariwisata.Dampaknya mereka mengalami kerugian berkisar belasan miliar rupiah. Karena sebagian customer meminta pengembalian dana.
Ia juga berharap dari pariwisata domestik ini antar provinsi namun, juga tetap berpikir ulang, dan adanya penawaran diskon 50 persen untuk tiket pesawat di 10 destinasi wisata Indonesia tampak tidak efektif. [rac]

Tags: