Covid-19 Meningkat, DPRD Gresik Desak Satgas Tindak Kerumunan

Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani

Gresik, Bhirawa.
Kenaikan pasien Covid-19 ahir-ahir ini, dewan berharap segera ada tindakan serius. Baik dilakukan dengan PPKM mikro, juga deteksi tingkat kedatangan orang luar Gresik dan sebaliknya.

Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir mengatakan, bahwa pemberlakukan PPKM mikro sudah tepat. Namun perlu di tambah lagi dengan yang lainya, seperti pengawasan yang ketat hingga tingkat desa. Dan terus dilakukan evalusi, agar penularan bisa di deteksi lebih awal.

”Memang sudah di berlakukan jam malam, tapi sat gas Covid-19. Harus lebih melakukan pengetatan utamanya pada kawasan akses pantura. Kerumunan tempat nongkrong ngopi maupun lainya, ada penegasan yang melebihi jam malam atau tidak taat prokes segera di bubarkan.”ujarnya.

Ditambahkan Abdul Qodir, bahwa sudah tekankan pada Dinkes agar segera melakukan vaksin secara menyeluruh kepada masyarakat. Jika terjadi dalam satu desa ada penderita lebih dari 10 orang, untuk di lakukan lokdown agar tidak menyebar.

Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, usai paripurna di DPRD mengatakan. Bahwa masih terus melakukan evaluasi dimasa perkembangan kenaikan pasien Covid-19, dengan melakukan himbauan kesadaran dan memobilisasi masyarakat mematuhi prokes.

“Melalui forkompida, kita terus melakukan melakukan pencegahan dengan cara 5 M kepada masyarakat. Tempat wisata juga urat nadi ekonomi masyatakat, belum di lakukan pembatasan dan lokdown. Namun mereka diharuskan sesuai prokes, tapi kalau melanggar nanti akan ada kebijakan sangsi tegas.”ungkapnya.

Mengenai pembelajaran tatap muka sekolah, masih dilakukan evaluasi. Yang sekarang posisinya di atur oleh jam, tapi kalau nanti ada persoalan bahkan terjadi claster baru terkait Codid-19. Pasti akan di lakukan pemberhentian, agar lainya tidak terdampak.

“Sekarang kita terus melakukan inovasi, dan satgas turun kebawah. Selain itu menghimbau pada masyarakat. Agar tetap dirumah, dan menguranggi mobilisasi yang tidak perlu. Juga akan tegas membukarkan kerumunan, untuk mencegah penularan Covid-19.”imbuhnya. [kim]

Tags: