Crew pesawat penerbangan sipil saat melakukan tes urine di Bandara Abdulrachman Saleh Malang
Kab Malang, Bhirawa
Kasus penggunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) yang terjadi pada pilot dan pramugari dari salah satu maskapai penerbangan nasional, membuat pengelola Bandara Abdulrachman Saleh Malang Senin (4/1) pagi, menggelar tes urine kepada seluruh pilot dan crew pesawat penerbangan sipil.
Menurut, Komandan Landasan Udara (Danlanud) TNI AU Abdurachman Saleh Malang Marsekal Pertama (TNI) Joko Senoputro, Senin (4/1), tes urine yang dilakukan kepada pilot dan crew pesawat penerbangan sipil, untuk memberikan rasa aman pada penumpang selama penerbangan.
“Pihaknya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang memeriksa seluruh awak pesawat yang datang dan akan terbang di ruang transit pilot,” jelasnya.
Diterangkan, kegiatan tes urine ini diikuti sebanyak 54 orang crew pesawat terbang yang terdiri dari pilot, co pilot, pramugari, flight officer dari 9 kali penerbangan. Mereka wajib mengikuti tes urine sesaat setelah landing, dan para crew pesawat langsung masuk ruangan transit dan dilaksanakan test urine. Sehingga para crew pesawat terbang tersebut tidak bisa menghindar dari tes urine, karena mereka turun langsung dilakukan tes urine oleh BNN.
“Selain tes urine yang kita lakukan kepada pilot dan crew pesawat penerbangan sipil untuk memberikan rasa aman pada penumpang, pihaknya pun juga ingin meyakinkan kepada masyarakat, bahwa penerbangan yang melalui Abdulrachman Saleh Malang pilot dan crew pesawat terbebas dari narkoba,” paparnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Malang AKBP Basuki Effendi mengatakan, bahwa dalam kegiatan tes urine yang dilakukan kepada pilot dan crew pesawat penerbangan sipil, telah berjalan dengan lancar. Sehinga dari sebanyak 54 crew pesawat semua berhasil kita tes urine.
“Dari jumlah crew pesawat penerbangan sipil termasuk pilot dan co pilot yang kita lakukan tes urine, kesemuanya negative, dan tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba,” ungkapnya.
Diterangkan, dalam pelaksanaan tes urine kepada pilot dan crew pesawat penerbangan sipil di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, BNN melibatkan seksi rehabilitasi, dokter BNN, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdulrachman Saleh. Dan ketika Kepala BNN disinggung terkait adanya terindikasi mengonsumsi narkoba. Joko menjelaskan, ada beberapa tahapan jika ditemukan ada yang terindikasi. [cyn]
