Sekda Kota Batu, Widodo, saat memberikan arahan terhadap sosialisasi pembuatan sumur resapan yang diadakan di Hotel Riverstone Batu
Kota Batu, Bhirawa
Tingginya curah hujan sebulan terakhir telah mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Kota Batu. Kondisi ini mendesak bagi Kota Wisata ini untuk membuat dan memperbanyak sumur resapan secara merata. Pemerintah Kota Batu mengimbau pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan menginstruksikan agar ADD dan Dana Desa dimanfaatkan untuk pembuatan sumur resapan tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Batu, Widodo mengatakan, sebagai langkah awal Pemkot meminta semua instansi pemerintahan dan sekolah di Kota Batu
agar masing-masing untuk membuat sumur resapan.
“Kemudian baru berlanjut dengan pembuatan sumur resap di instansi swasta, mulai perusahaan, tempat wisata, hotel, hingga restoran harus memiliki sumur
resapan,”ujar Widodo saat membuka Sosialisasi Pembuatan Sumur Resapan dan Biopori yang diadakan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu,
Kamis (17/12).
Saat ini, katanya, untuk program lingkungan hidup Pemkot telah bekerja sama dengan Indonesia Urban Water, Sanitation, dan Hygiene (IUWASH).
Namun ke depan Pemkot akan mengarahkan agar semua perusahaan atau dunia usaha yang ada di Kota Batu untuk memanfaatkan 5 persen dari
laba perusahaan atau biasa disebut CSR untuk digunakan membuat sumur resapan.
Tak hanya perusahaan, semua Pemerintah Desa yang ada di Kota Batu akan diberikan instruksi yang sama.Namun khusus di desa, Pemkot akan
membuat instruksi khusus untuk memanfaatkan anggaran dari ADD dan Dana Desa untuk membuat sumur resapan.
“ADD dan Dana Desa ini jumlahnya cukup besar. Maka akan mencukupi jika memanfaatkan sedikit dari anggaran tersebut untuk membuat sumur resapan,” jelas Widodo. Dan demi melancarkan realisasi rencana di atas, kemarin Pemkot melalui KLH Batu mengadakan sosialisasi khusus terkait Perwali nomor 21 tahun 2015 tentang pembuatan sumur resapan dan biopori. Untuk itu perwakilan dari SKPD terkait, Kecamatan dan Pemerintah Desa dikumpulkan untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Harapannya, instansi pemerintah ini bisa menjadi contoh dalam program pembuatan sumur resapan di tahun 2016 nanti. [nas]
