Cuaca Buruk, Pencarian Delapan Nelayan Situbondo Dihentikan Sementara

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Situbondo, Bhirawa
Tim SAR gabungan di Situbondo  menghentikan sementara pencarian delapan nelayan asal Besuki dan Banyuglugur yang hilang di perairan Selat Madura, Selasa (24/2) sore. Sedangkan sembilan nelayan lainnya sudah berhasil ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin menjelaskan pencarian dihentikan sejak Selasa sore karena tidak memungkinkan lagi dilakukan operasi.  Cuaca di sekitar lokasi dilaporkan memburuk. “Hasil pencarian dari pagi sampai sore, delapan orang tetap belum ditemukan, sementara yang selamat sebanyak sembilan orang,” katanya.
Ia menjelaskan pencarian para nelayan yang menumpang  Kapal Motor Slerek Harmonis dan tenggelam di Perairan Binor, utara Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Paiton, Probolinggo  itu akan dilanjutkan pada Rabu (25/2) pagi. Dia berharap sembilan nelayan ini berhasil ditemukan oleh tim secepatnya.
Ia menjelaskan KM Slerek Harmonis yang ditumpangi 17 nelayan itu berangkat mencari ikan sejak, Senin (23/2) sore. Pada malam hari turun hujan deras disertai angin kencang menghantam perahu itu hingga terbalik dan tenggelam.
Para nelayan itu terombang ambing di perairan Paiton atau sebelah utara PLTU Paiton. Sebanyak dua nelayan diselamatkan nelayan lainnya pada Senin (23/2) malam dan tujuh nelayan lainnya diselamatkan nelayan pada Selasa pagi. Pada pencarian itu tim SAR mengerahkan dua perahu untuk mencari para korban, ditambah lagi dua perahu nelayan di kawasan Besuki.
Nelayan yang selamat kini masih dalam perawatan di rumah sakit di Kecamatan Besuki. Ia berharap delapan nelayan yang masih hilang segera ditemukan. [awi]

Nama Nelayan yang Selamat
1. Buyan alias Landri (50)
2. P Lin (45)
3. Juhari (52) nahkoda kapal
4. Yono (31)
5. Sunarso (30)
6. P Son (60)
7. Sumawi (23)
8. Ali (27)
9. Hari (32)

Delapan Nelayan yang Belum Ditemukan
1. Wasil (40)
2. Wasid (75)
3. Muslim (38)
4. Ridwan
5. P Raden (30)
6. Junaidi (35)
7. Samawi (23)
8. P Tatik. (*)
Sumber : BPBD Situbondo

Tags: