Cuaca Buruk, Produksi Tangkapan Ikan Laut di Kabupaten Malang Turun

Deretan perahu nelayan di pesisir Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Deretan perahu nelayan di pesisir Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Malang, Bhirawa
Hasil produksi tangkapan ikan laut para nelayan di pesisir Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir ini menurun drastis akibat cuaca buruk, sehingga sebagian besar nelayan enggan melaut.
Ketua Paguyuban Nelayan Sendangbiru, Kabuapten Malang Sudarsono di Malang, mengemukakan dari sekitar 300 nelayan yang ada di kawasan itu, sebagian besar tidak melaut. “Karena banyaknya nelayan yang tidak melaut dan produktivitas menurun, harga ikan jadi naik drastis,” katanya, Jumat (7/6).
Sudarsono yang juga kepala Desa Tambakrejo Sumbermanjing Wetan ini mengatakan saat ini sejumlah nelayan masih terus memantau kondisi laut. Bagi nelayan yang telanjur di tengah laut, segera mendarat. Sedangkan, yang masih di daratan menunggu perkembangan kondisi laut.
Selain di pasaran, lanjutnya, kenaikan harga ikan tersebut juga terjadi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondokdadap Sendangbiru mengalami kenaikan. Kenaikannya rata-rata Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram.
Sudarsono mencontohkan harga ikan cakalang yang sebelumnya dibanderol Rp17 ribu per kilogram, sekarang seharga Rp18 ribu per kilogram, ikan tuna ukuran kecil biasanya seharga Rp18 ribu, saat ini menjadi Rp20 ribu per kilogram. Sedangkan ikan tuna besar untuk keperluan ekspor malah turun, dari sebelumnya Rp48 ribu per kilogram, sekarang seharga antara Rp42.500 hingga Rp45 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang Mohammad Nasri Abdul Wahid mengakui saat ini persediaan tangkapan ikan laut menyusut sekitar lima persen. “Banyak nelayan yang memutuskan tak melaut karena ombaknya besar,” ujarnya.
Menyinggung kenaikan harga ikan laut, Nasri menilai masih dalam taraf wajar. “Kenaikan itu bukan semata-mata karena cuaca buruk, tapi karena momen Lebaran, namun kenaikannya tidak terlalu besar, yakni antara Rp2 ribu hingga Rp7 ribu per kilogram,” ujarnya.
Beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga tersebut, di antaranya adalah cakalang, tengiri, dan udang. Namun, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama karena sesuai pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan-bulan ini musim ikan baru saja dimulai.
Mengenai target tahunan akibat menurunnya produktivitas ikan tangkap beberapa hari terakhir ini, Nasri mengatakan tidak ada perubahan, yakni naik sekitar lima persen dari tahun sebelumnya. “Tidak ada revisi target dan kami optimistis akan terealisasi, apalagi sebentar lagi juga ada musim panen ikan tuna,” katanya.
Pada tahun 2015, produktivitas hasil tangkapan ikan laut Kabupaten Malang mencapai 11 ribu ton dan tahun ini diharapkan ada kenaikan sekitar lima persen. Ikan hasil tangkapan di Pantai Sendangbiru di antaranya adalah ikan tuna, tongkol, cakalang, kerapu, udang lobster, serta cumi-cumi. [mut]

Tags: