Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Diprediksi Stabil

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasiikan

Tulungagung, Bhirawa
Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini diprediksi tidak akan membuat harga ikan ikut melambung. Hanya sebagian produk olahan ikan tertentu yang bisa terkerek harganya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim, Ir Heru Tjahjono MM, mengungkapkan hasil tangkapan ikan di Jatim tidak hanya mengandalkan dari laut, tetapi juga dari budidaya. “Ada angin besar atau ombak besar yang membuat nelayan tidak melaut tidak terlalu mempengaruhi permintaan ikan. Produk ikan tidak akan menurun. Masih ada ikan dari hasil bididaya seperti di budidaya air tawar atau payau,” ujarnya di Tulungagung, Selasa (2/2) sore.
Namun demikian, lanjut Heru Tjahjono, ada beberapa produk ikan tertentu yang bisa mengalami kenaikan saat cuaca ekstrem terjadi. Semisal harga produk ikan salmon kalengan atau cakalang kalengan.
“Harga ikan yang naik itu untuk konsumsi kalangan menengah ke atas. Sementara untuk yang kalangan menengah ke bawah tidak terlalu berpengaruh,” tuturnya.
Mantan Bupati Tulungagung dua periode ini mencontohkan ikan konsumsi masyarakat yang diprediksi tidak akan menagalami kenaikan selama cuaca ekstrem terjadi di antaranya  adalah ikan gurami, ikan nila dan ikan lele.
Dipaparkan, Diskanla  Jatim terus melakukan upaya agar produksi perikanan terus meningkat. Selain juga meningkatkan konsumsi ikan oleh masyrakat.
“Saat ini upaya kami sudah menampakkan keberhasilan. Salah satu di antaranya konsumsi ikan di Jatim meningkat. Kalau kemarin konsumsi ikan 31 kg per kapita per tahun sekarang sudah naik menjadi 34 kg perkapita pertahun,” bebernya.
Soal nelayan yang tidak bisa melaut saat terjadi ombak besar atau angin kencang, Heru Tjahjono menyatakan sudah melakukan upaya-upaya agar para nelayan tetap produktif. Tidak hanya melakukan kegiatan memperbaiki jaring atau memperbaiki kapal yang ditengarai bocor.
“Sudah ada upaya untuk diversifikasi produk ikan. Itu kami lakukan. Kami adakan pelatihan-pelatihan bagi nelayan untuk diversifikasi produk ikan tersebut. Selain kami juga bantu nelayan tersebut seperti bantuan alat pengaman, jaket pelampung dan lainnya. Harapannya kualitas tangkapan nelayan dapat meningkat dan satu hari pulang bawa tangkapan,” ucapnya menjelaskan. [wed]

Tags: